Pimpinan Sementara DPRD Kotamobagu Minta Partai Masukkan Struktur Komposisi Pimpinan Fraksi

Pimpinan Sementara DPRD Kotamobagu Minta Partai Masukkan Struktur Komposisi Pimpinan Fraksi

TRIBUNMANADO.CO.ID - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotamobagu laksanakan rapat perdana, Rabu (18/9/2019).

Rapat perdana tersebut dihadiri hampir seluruh anggota DPRD, dari semua partai yang memiliki kursi di DPRD Kotamobagu.

Rapat perdana tersebut membahas beberapa hal terkait rapat umum, fasilitasi pembentukan fraksi, fasilitasi alat kelengkapan, fasilitasi pembahasan tatib, fasilitasi terpilihnya pimpinan definitif.

"Memang awalnya kami akan gelar setelah pelantikan, namun ada evaluasi Perubahan APBD di Provinsi sehingga kami harus dahulukan itu," jelas Meidy Makalalag Ketua Sementara DPRD Kotamobagu.

Selain itu, mereka harus membalas menghadiri pelantikan Anggota DPRD Boltim.

Mereka juga melakukan prosesi perkenalan satu sama lain, baik anggota DPRD maupun sekretariat.

BERITA POPULER:

> Tragedi Subuh Kelam 1 Oktober 1965: Jenderal Ahmad Yani Ditembak PKI di Depan Anak Bungsunya

> HATI-HATI Jangan Selingkuh, Remaja Ini Dibunuh Dibakar Pacarnya Sendiri, Setelah Tahu Berselingkuh

> Video Dewasa Mama Muda Lagi Viral, Berdurasi Lebih 3 Menit Beredar Lewat WA, Kini Nasibnya Begini

"Kami sudah membuat kesepakatan, untuk efektifnya waktu, dalam minggu ini struktur komposisi pimpinan fraksi akan terbentuk," jelas dia.

Ia mengatakan, sangat menghargai, dinamika yang ada di kubu partai.

"Tapi sebagai pimpinan di lembaga ini, kami punya target dan waktu bagaimana urusan ini bisa selesai," jelasnya.

Sehingga sudah disepakati, dan disampaikan ke pimpinan partai atau yang akan jadi pimpinan fraksi, kalau bisa minggu ini sudah masuk struktur komposisi pimpinan fraksi.

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO

"Supaya kami bisa mengetahui, apakah ada enam fraksi, atau tujuh fraksi, ada fraksi
gabungan atau tidak, bisa kami lihat kalau sudah masuk suratnya," jelas dia.

Untuk Tatib sudah dibagikan, dan anggota DPRD Kotamobagu diberikan ruang untuk membaca dan melihat aturan untuk disinkronkan.

"Harus berpedoman pada kaidah PP 12 tahun 2018, itu inti kerangka berkaitan Tatib," jelasnya.

KABAR SELEBRITIS

> Denny Darko Ramal Pernikahan Syahrini-Reino Barack akan Hancur hingga Sebut Soal Tergila-gila

> Tampilan Angel Karamoy Curi Perhatian, Pamer Body Goalsnya Saat Pakai Baju Olahraga Ketat

> Potret Ayu Ting Ting Pakai Bikini Ditutupi Kain Tenun Flores, Sukses Curi Perhatian

Terkait dengan pimpinan definitif, PDI Perjuangan sudah memasukkan nama calon pimpinan definitif ke sekretariat untuk ditindaklanjuti diterbitkan SK.

Pun dengan Nasdem juga sudah masuk, tinggal dari Golkar yang belum sebagai pemenang ketiga, dan ada salah satu unsur pimpinan di situ.

"Kami sudah menyepakati dalam rapat, bahwa ada edaran Mendagri terkait banyak agenda yang harus diselesaikan, kadang dalam penentuan pimpinan fraksi pimpinan DPRD karena ada dinamika partai, jangan sampai menghambat urusan yang lebih krusial dan penting untuk kepentingan masyarakat Kotamobagu," jelasnya.

Sehingga dalam edaran tersebut dimungkinkan, kalau ada satu partai yang sudah selesai, bisa diproses SK Pimpinan DPRD definitif, dua juga bisa proses, tiga lebih bagus.

"Sehingga jika sudah ada pimpinan DPRD definitif, secara otomatis bisa memparipurnakan dan bisa melaksanakan tugas tanggung jawab, termasuk memberikan
penugasan secara resmi," jelasnya.

Ia mengatakan, sekarang tinggal ranahnya sekretariat dewan untuk mengurus surat keputusan Gubernur Sulut berkaitan dengan pengangkatan pimpinan DPRD definitif.

"Dari awal kita ada semangat kebersamaan, dan pimpinan DPRD sementara yang juga akan definitif, sudah berkomunikasi dengan ketua Golkar Kotamobagu, dan menginformasikan juga bahwa edaran Mendagri sudah keluar, istilahnya jangan sampai nanti ada yang merasa ditinggalkan," jelas Syarifuddin Mokodongan pemimpinan DPRD sementara. (Amg)

FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN MANADO