Lokakarya Kotaku, Ungkap Luasan Daerah Kumuh Sulut Sisa 67.78 Hektare
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sedikitnya 392,91 haktare ditetapkan sebagai daerah kumuh di Provinsi Sulut.
Masalah daerah kumuh ini coba diatasi dengan program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku).
Teddy Sulangi, Tim Leader Program Kotaku Sulut, total luasan kumuh yang harus ditangani di Sulawesi Utara berdasarkan SK Wali kota/Bupati
Sejak dihelat tahun 2017 luasan daerah kumuh di Sulut terus menyusut
"Melalui program Kotaku hingga tahun 2018, luasan kumuh berkurang sebanyak 325,13 hektare," kata dia kepada tribunmanado. co. id, saat Lokakarya Kotaku di Hotel Aston Manado, Rabu (21/8/2019)
Lanjut dia, hingga saat ini masih ada sisa 67,78 hektare yang harus ditangani.
BERITA POPULER:
> Disuntik 4 Kali Kakak Ipar, Mawar Hamil 4 Bulan, Terungkap Pengakuan Langsung dari Mawar
> Kisah Mahasiswa jadi Ayam Kampus, Berawal Mahkota Direbut Pacar, hingga Rp 10 Juta Sekali Main
> VIRAL VIDEO Perwira Polisi Tampar dan Tendang Anggota Polri -TNI, Ternyata Perayaan HUT
Dalam program Kotaku ada 7 aspek dinilai daerah itu kategori kumuh, yakni perumahan/gedung, jalan lingkungan, drainase, air minum, sanitasi, persampahan dan proteksi kebakaran.
Dari 7 aspek ini kemudian kepala daerah mengeluarkan SK terkait luasan kumuh
Seauai SK ini di Kota Manado ada 27 kelurahan kategori kumuh.
Program Kotaku sebelumnya sudah dimulai sejak 2015, tim turun melakukan pendataan, semisal panjang jalan, drinase, jumlah rumah tangga yang belum ada aksea air minum, dan aspek lainnya.
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO:
Pendanaannya pun dimulai 2017, di Sulut kecipratan Rp 40,1 miliar dibagi ke-7 kabupaten /kota yang memiliki daerah kumuh
Seiiring waktu, luasan daerah kumuh mulai menyusut, kini 2019 anggaran Kotaku tinggal Rp 8 miliar diperuntukkan bagi 4 kabupaten/kota yakni Kotamobagu, Minahasa, Bitung dan Sangihe
Kota Manado tak lagi kecipratan dana Kotaku, tapi berganti plot yang lebih besar yakni Dana Skala Kawasan Rp 25 miliar, fokus penataannya di bantaran DAS Tondano.
SIMAK JUGA:
> VIDEO VIRAL Ustadz dan Pendeta Bertemu, Saling Merangkul dan Bilang Jamaah oh Jamaah Alhamdulillah
> Gunakan Alat Berat, 19 Kerbau yang Mati Tersambar Petir Dikubur Massal
> KRONOLOGI, Polemik Ceramah Ustadz Abdul Somad, hingga Dua Organisasi Saling Lapor
Teddy mengatakan, penanganan daerah kumuh harus dilakukan dengan keroyokan, tak hanya bertumpu ada Program Kotaku saja.
Lewat Lokakarya ini, diundang semua pemangku kepentingan agar ada sinergi semua potensi yang ada kota/kabupaten.
Tujuan dalam rangka penangan dana kumuh, ia mengatakan, misalnya ada dana desa, bisa berkontribusi untuk pengurangan daerah kumuh.
"Kalau hanya kotaku pasti lambat penanganannya, " ujar dia. (ryo)
FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN MANADO:
INFO SELEBRITIS:
> 2 Adik Julia Perez Bertengkar, Diduga Rebutan Harta hingga Sosok Ini Turun Tangan: Saya Punya Cara
> VIRAL Gara-gara Gempi Nyanyikan Lagu Location Unknown Honne, Download MP3 & Lirik Lagunya di Sini!
> 34 Tahun Roy Marten Menikah dengan Penggemar, Berawal dari Impian Anna: Dia Bakal Jadi Suami Saya
KABAR SULUT UNITED:
> Sulut United Berburu Tanda Tangan Raphael Maitimo
> Sulut United Cuci Gudang, 10 Pemain Sulut United Bakal Out, Ini Penjelasan Manajemen
> Inilah 3 Pemain Baru Sulut United, Langsung Latihan di Klabat