TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Agar anak tidak kecanduan, berikan permainan yang membantu untuk kecerdasan motorik dan melibatkan orang tuanya untuk bermain bersama.
Hal tersebut dilakukan oleh Avelyn Xelsis Wowiling ibu satu orang anak.
Wanita kelahiran Palu 14 Januari 1994 mengatakan, dirinya mulai berlatih tidak membiasakan anaknya untuk tidak sering bermain dengan gadget.
"Kalau saya, untuk memberikan gadget hanya sebagai pengenalan, tapi tidak dibiasakan agar anak saya tidak kecanduan.
"Nah biasanya saya memberikan permainan seperti robot yang bisa dimainkan dengan temannya atau bahkan saya dan ayahnya," ujar wanita asal Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut), kepada tribunmanado.co.id, Sabtu (03/08/2019).
Wanita berdomisili di Kairagi, Manado, Sulut, ini mengatakan, meski demikian dirinya pun tak membiasakan sang anak untuk bermain dengan beragam permainan modern saat ini.
Alasannya sang anak takut menjadi manja.
"Namun dengan terlalu banyak memberikan banyak mainnya juga takutnya anak akan jadi manja karena nanti pas ketemu atau lihat mainan lainnya yang belum dimiliki malah jadi banyak permintaan.
"Atau bahkan rewel karena menginginkan mainan tersebut," ujar lulusan SMK jurusan pariwisata itu.
Senior Sales Manager Novotel Manado ini mengatakan, hal tersebut sama halnya dengan membebaskan anak bermain dengan gadget.
Semakin dimanja dengan dibiarkannya anak bersama gadget akan memberikan dampak buruk.
"Pertama pasti kalau rewel ujung-ujunya ditenangin dengan gadget terus gak bisa diem kalau gak ada gadget, nah nanti bisa berujung kecanduan gadget," ujar pemilik akun Instagram @xelsis_avelyn.
Wanita hobi musik itu menambahkan, dirinya mempunyai trik khusus agar sang anak tidak kecanduan gadget dan tidak manja minta beragam permainan baru kepada orang tuanya.
"Triknya saya berinteraksi dengan anak saya dan ajak dia bermain anak saya masih batita jadi saya ajarkan dia bernyanyi, mengenali huruf dan intinya berinteraksi langsung seperti itu," ujar istri Rio GLen Supit.
Hal-hal seperti itu memang kecil namun berdampak baik bagi tumbuh kembang sang anak.
"Hal-hal kecil saja contoh mengajarkan anak bernyanyi, mengenali huruf pada buku-buku yang ada di rumah, bercanda bersama dan mengajak anak untuk berbicara dengan benar.
"Dan masih banyak lagi hal lainnya yang bisa dilakukan bersama.
"Tapi memang semua tergantung dari orang tua ataupun orang-orang yang berada disekitar anak tersebut," ujar pemilik akun Facebook Avlin wowiling.
Ia menyadari meski dirinya sibuk bekerja, Ave panggilan akrabnya selalu berupaya bisa bermain dengan sang anak.
"Iya sibuk karena pekerjaan biasanya di weekdays itu pulang kantor baru bisa main dengan anak," ujarnya.
Bahkan kalau dirinya pulang kantor lebih awal setiap punya kesempatan mengajak sang anak berbelanja.
"Kalau kebetulan pulang kantornya sedikit lebih awal biasanya sempatkan waktu ke supermarket terdekat sehingga anak tidak terlalu bosan di rumah terus.
"At least anaknya merasa excited untuk jalan-jalan meski hanya sebentar, karena tidak bagus juga kalau anal selalu di rumah, karena dalam tumbuh kembangnya mereka juga harus diajak bersosialisasi," beber Ave.
Biodata
Nama lengkap : Avelyn Xelsis Wowiling
Nama panggilan : Ave
Tempat tanggal lahir : Palu, 14 Januari 1994
Asal : Palu/Tomohon
Tempat tinggal : Manado, Kairagi
Lulusan terakhir : SMK jurusan pariwisata
Hobi : Musik
Pekerjaan : Senior Sales Manager Novotel Manado
Akun instagram : xelsis_avelyn
Akun fb : Avlin Wowiling
Nama anak : Russell Vincent Supit
Nama suami : Rio GLen Supit
Pekerjaan suami : swasta, Adira Ffinance
Pendidikan terakhir
SD: Khatolik st.yohanes Tomohon
Smp: Khatolik Gonzaga Tomohon
Smk: khatolik familia Tomohon
()