Berita Nasional

Ternyata Oknum Polisi yang Tembak Rekannya Adalah Paman dari Pelaku Tawuran

Editor: Alexander Pattyranie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaku Brigadir Rangga Tianto (kiri) dan Korban Bripka Rachmat Effendy (kanan).

TRIBUNMANADO.CO.ID - Penyebab kasus polisi tembak polisi di Polsek Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Kamis (25/07/2019) malam, terungkap.

Pelaku penembakan oknum polisi, Brigadir Rangga Tianto ternyata masih memiliki hubungan darah dengan pelaku tawuran bernama Fahrul Zachrie, yang diamankan oleh korban Bripka Rachmat Effendy.

Diberitakan sebelumnya, Bripka Rachmat Effendy tewas setelah ditembak hingga tujuh kali oleh Brigadir Rangga Tianto.

Keduanya diduga sempat cekcok sebelum penembakan terjadi.

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Asep Adi Saputra mengatakan, Brigadir Rangga Tianto adalah paman Fahrul Zachrie.

Fahrul Zachrie diamankan oleh Bripka Rachmat Effendy karena membawa celurit, lalu dibawa ke Polsek Cimanggis.

Baca: Oknum Polisi yang Tembak Rekannya Hingga Tewas Terancam Hukuman Mati

"Sekali lagi jadi catatan, pelaku atas nama Brigadir RT ini merupakan paman dari Saudara Fahrul yang diamankan oleh Bripka RE tersebut," ujar Asep di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (26/07/2019).

Ia mengatakan, kemungkinan emosi pelaku tengah memuncak sesaat sebelum penembakan terjadi.

Terutama, karena permintaan Brigadir Rangga Tianto kepada Bripka Rachmat Effendy ditolak.

Brigadir Rangga Tianto meminta kepada korban agar Fahrul Zachrie dibina oleh keluarga.

Namun, permintaan itu ditolak oleh korban.

"Saya kira pada tingkat emosi, orang tentu kan cara pengendaliannya berbeda-beda."

"Mungkin pada saat itu sangat memuncak marahnya begitu ditolak permintaan itu."

"Mungkin juga karena dia mendampingi saudaranya (yaitu) Zulkarnaen, orang tua Fahrul itu, kemudian ada ketersinggungan," papar Asep.

Saat ini Brigadir Rangga Tianto, kata Asep, tengah menjalani pemeriksaan intensif di Polda Metro Jaya, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Saat ini yang bersangkutan sedang dalam pemeriksaan di PMJ," cetusnya.

Baca: Viral Mobil Langgar Lalu Lintas dan Menabrak Polantas, Polisi Terseret 100 Meter

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono membenarkan peristiwa penembakan oleh Brigadir Rangga Tianto (32) terhadap Bripka Rachmat Effendy (41).

Menurut Argo Yuwono, saat ini pelaku penembakan sudah diamankan pihaknya dan dalam pemeriksaan Propam Polda Metro Jaya.

"Kejadian tersebut betul adanya," kata Argo Yuwono kepada Wartakotalive, Jumat (26/07/2019).

Saat ditanya apakah kronologi peristiwa seperti uraian laporan polisi yang beredar, Argo Yuwono mengiyakannya.

"Ya, betul seperti itu," ucap Argo Yuwono.

Ia juga mengiyakan bahwa pelaku sudah diamankan.

Sebelumnya, uraian laporan peristiwa yang beredar di kalangan wartawan, termasuk Wartakotalive, menyebutkan Brigadir Rangga Tianto (32), menembak Bripka Rachmat Effendy (41).

Bripka Rachmat Effendy disebut bertugas di Samsat Polda Metro Jaya.

Sedangkan Brigadir Rangga Tianto, berdasarkan foto yang beredar, berdinas di Baharkam Mabes Polri. 

Bak kerasukan setan, Brigadir Rangga Tianto menembak Bripka Rachmat Effendy secara membabi buta hingga tujuh kali tembakan.

Baca: Hubungan Liar, Penuh Darah dan Alkohol Tewaskan Pasangan Miliuner Inggris, Suami Mengaku Salah

Ketujuh kali tembakan itu disebut mengenai bagian dada, leher, paha, dan perut, sehingga korban meninggal di tempat.

Dalam uraian laporan disebutkan, peristiwa polisi tembak polisi itu bermula saat Bripka Rachmat Effendy menangkap pelaku tawuran, Fahrul Zachrie, dan menggiringnya ke markas Polsek Cimanggis, Kamis sekitar pukul 20.30 WIB.

Bripka Rachmat Effendy yang merupakan warga Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Tapos, Depok, bermaksud melaporkan Fahrul Zachrie ke bagian SPK Polsek Cimanggis.

Laporan diterima langsung oleh Kepala SPK 1 Ipda Adhi Bowo Saputro.

Selain menggiring Fahrul Zachrie, Bripka Rachmat Effendy yang kala itu berpakaian bebas, turut membawa barang bukti celurit yang digunakan Fahrul Zachrie untuk tawuran.

Naik Pitam

Tak lama kemudian, masih berdasarkan laporan itu, orang tua Fahrul Zachrie, Zulkarnaen (46), datang ke Polsek Cimanggis.

Tak sendiri, Zulkarnaen turut mengajak Brigadir Rangga Tianto, yang juga berpakaian nondinas, untuk menemani.

Zulkarnaen dan Brigadir Rangga Tianto tertulis sama-sama warga Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Depok.

Setelah sama-sama bertemu di Polsek Cimanggis, Brigadir Rangga Tianto meminta agar Fahrul Zachrie jangan ditahan, melainkan dibina saja oleh orang tuanya.

Baca: Daftar Gaji PNS, Bupati, Wali Kota, Gubernur, Anggota DPR, Kepala Lembaga, hingga Presiden

Akan tetapi, permintaan Brigadir Rangga Tianto dibalas Bripka Rachmat Effendy dengan nada bicara tinggi.

"Proses sedang berjalan dan saya sebagai pelapornya," jawab Bripka Rachmat Effendy, dengan suara tinggi kepada Brigadir Rangga Tianto, seperti tersebut dalam laporan.

Suara tinggi Bripka Rachmat Effendy rupanya membuat Brigadir Rangga Tianto naik pitam.

Dalam kondisi emosi, Brigadir Rangga Tianto langsung menghampiri Bripka Rachmat Effendy di ruangan SPK.

Ia lalu mengeluarkan pistol, lalu menembakkannya ke arah Bripka Rachmat Effendy sebanyak tujuh kali.

Peluru tersebut bersarang di bagian dada, leher, paha, dan perut Bripka Rachmat Effendy, hingga korban tewas seketika.

Disebutkan pula senjata api yang digunakan Brigadir Rangga Tianto menghabisi nyawa Bripka Rachmat Effendy adalah HS-9, pistol genggam semi otomatis kaliber 9 milimeter yang merupakan senjata standar anggota Polri.

(Wartakotalive/Vincentius Jyestha)

BERITA TERPOPULER :

Baca: Recky Langi: Saya tak Pernah Daftar Polisi

Baca: Daftar Gaji PNS, Bupati, Wali Kota, Gubernur, Anggota DPR, Kepala Lembaga, hingga Presiden

Baca: Dipertemukan dengan Ariel NOAH, Luna Maya Tersipu Malu: Gue Hajar Ya Lu yang Nggak Mau Deket-deket

TONTON JUGA :

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul TERUNGKAP! Polisi yang Tembak Seniornya Ternyata Paman Pelaku Tawuran yang Diciduk Korban

Berita Terkini