Baca tanpa iklan
TRIBUNMANADO.CO.ID - Novel Baswedan, Penyidik Senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membantah tudingan bahwa dirinya seorang radikal.
Bantahan itu dia sampaikan pada acara Mata Najwa yang diunggah saluran YouTube Najwa Shihab, Kamis (25/7/2019).
Novel menjawab pertanyaan dari Najwa Shihab.
Awalnya Najwa menanyakan tanggapan Novel Baswedan mengenai beberapa tudingan yang diarahkan padanya.
Najwa menanyakan tentang keinginan Novel untuk terjun di dunia politik dengan memanfaatkan posisinya saat ini.
Perihal masalah tersebut, Novel mengaku bingung karena isu-isu yang ditujukan padanya adalah sesuatu yang tidak benar.
"Anda menggunakan posisi Anda untuk bargaining politik, Bang Novel?" tanya Najwa.
Baca: Pemasok Sabu untuk Nunung dan Suaminya Diungkap Kepolisian, Ini Penjelasannya
Baca: Moeldoko Kumpul Pimpinan Parpol KIK Bicarakan Pembubaran TKN, Erick Thohir Cs Akhiri Masa Kerja
Baca: Konten Youtuber Kimi Hime Dianggap Vulgar, Bagaimana Ceritanya?
"Ketika membicarakan isu, saya bingung," jawab Novel.
"Ini apa yang saya lakukan, apa yang kemudian bisa dikaitkan dengan hal demikian."
"Karena saya meyakini itu semua isu-isu yang tidak benar," lanjutnya.
Novel kemudian mengaitkan dengan isu yang beredar bahwa terdapat polisi India yang bekerja di KPK.
Novel menampik kabar tersebut dan menuding ada orang-orang yang membuat berita bohong.
"Ada juga isu katanya di KPK ada penyidik, ada polisi India, polisi Taliban, itu kan menurut saya menghina adik kelas saya di KPK yang masih aktif di Polri dikatakan sebagai polisi India," kata Novel.
"Saya kira saya juga tidak terima jika adik-adik saya dikatakan demikian," tuturnya.
Baca: CEK DISINI, Daftar Harga Terlengkap dan Terbaru HP Samsung Tahun 2019, dari Galaxy A80 hingga S10
Baca: Ramalan Zodiak Besok, Jumat 26 Juli 2019: Aquarius Ambil Peluang, Pisces Jangan Menyerah
Baca: 15 Duta Besar Dipastikan Hadir Tomohon International Flower Festival 2019
Facebook Tribun Manado :
Baca: AKBP Samsurijal Mokoagow Serap Aspirasi Mahasiswa BMR di Asrama Jogja
Baca: Manado Fiesta 2019 Ada yang Berbeda Dibanding Tahun Sebelumnya, Vicky: Ada Terjun Payung Malam
Baca: REKOR Suhu Panas Tertinggi Sepanjang Sejarah Yakni Terjadi di Dua Negara Yakni Belanda dan Belgia
"Saya menduga ada orang yang mengadu-adu dan hal ini saya kira faktanya tidak ada, saya bisa yakin dan bisa dikonfirmasi ke siapapun di KPK," lanjut Novel.
Najwa Shihab pun selanjutnya menanyakan tentang isu yang mengatakan Novel Baswedan masuk dalam kelompok radikal.
Novel kemudian mengatakan bahwa dirinya merasa heran saat orang yang berjuang mmeberantas korupsi justru dikatakan radikal.
"Ada tudingan Anda masuk kelompok radikal Bang Novel?" tanya Najwa.
"Sekarang begini, radikal itu ada konotasi positif, ketika melihat korupsi gitu misal seperti apa dampaknya yang sangat besar, orang yang berjuang untuk memberantas korupsi itu justru diserang, dilawan," jawab Novel.
"Maka butuh orang-orang yang punya nasionalisme tinggi, punya jiwa patriotik yang baik yang tinggi, dan orang itu bisa jadi dikatakan radikal. Tapi masalahnya radikal yang dimaksud ini apa?"
Najwa kemudian menegaskan pertanyaannya tentang jiwa radikal yang dimiliki Novel.
Dengan tegas Novel menjawab, dirinya adalah seorang radikal untuk sesuatu yang tidak benar.
"Kalau Anda radikal dalam hal apa Bang Novel?" tanya Najwa.
"Saya meyakini saya radikal ketika melihat sesuatu yang tidak benar, saya akan menyampaikan yang benar," kata Novel.
Lihat video berikut menit 7.14: (TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Bantahan Novel Baswedan soal Sejumlah Tuduhan pada Dirinya, dari Politik hingga Kelompok Radikal