TRIBUNMANADO.CO.ID - Perempuan berusia 44 tahun ini bisa jadi pelaku kriminal paling produktif di negaranya.
Bagaimana tidak, perempuan bernama Jennifer Armstrong ini sudah tercatat menerima 648 hukuman.
Bisa jadi, sedang berlomba memecahkan rekor dengan sesama pelaku kriminal kecil lainnya yang sudah menerima 668 hukumannya.
Ya, seorang pria asal Inggris sementara mengungguli wanita asal Irlandia itu dari segi jumlah hukuman yang ia terima.
Namun demikian, Armstrong sebenarnya selalu memelas setiap kali dihadapkan ke pengadilan.
Berita Terpopuler:
Baca: Inilah Sosok yang Siap Pulangkan Habib Rizieq untuk Saksikan Pelantikan Jokowi-Maruf, Siapakah Dia?
Baca: Ini Profil dan Foto Maulidya Sari Daulay, Gadis Cantik yang Lulus Perwira TNI AU, Calon Jenderal!
Baca: Pesulap Bernama Pak Tarno Menikah Dengan Pramugari Cantik, Ini Kisahnya
Armstrong baru-baru ini menjadi berita utama di negara asalnya setelah kembali berhadapan dengan hakim.
Pangkal perkaranya, ia mencoba mencuri sebotol anggur sambil mabuk hanya dua hari setelah dibebaskan dari hukuman penjara 16 bulan.
Di antara banyak pelanggaran masa lalunya, ia dihukum karena kejahatan seperti mencuri dan melecehkan orang-orang di sekitar pusat kota Dublin.
Armstrong juga kerap didakwa menyerang warga atau mengganggu ketertiban umum.
Kali ini pun ia meminta satu kesempatan terakhir dan berhasil menggugah perhatian hakim.
Armstrong pun mendapat penangguhan hukuman untuk enam bulan yang seharusnya ia terima.
Pengacara pencuri ini mengatakan kepada pengadilan bahwa kliennya telah menjalani kehidupan yang tragis.
Dia menyebut Armstrong terlibat "kemiskinan yang mengerikan" dan "penyalahgunaan narkoba".
Baca: Benarkah Surya Paloh Geser Luhut Pandjaitan dari Kabinet Jokowi? Begini Jawaban Istana
Baca: TERNYATA Puput Nastiti Belum Diterima Dua Anak Ahok, Ibunya Diserang soal Ajudan Istri Dinikahi BTP
Baca: Persela Lamongan vs Bali United, Laskar Tridatu Kalah, Joko Tingkir Keluar Dari Zona Merah
Dia pernah kecanduan heroin dan kokain, tetapi secara ajaib berhasil melepaskan kedua obat itu hanya karena masalah alkohol.