TRIBUNMANADO.CO.ID - Penyanyi bergenre country Taylor Swift jadi artis dengan bayaran termahal di dunia.
Sukses menjajal dunia musik internasional, ternyata Taylor Swift mendapat penghargaan serupa tiga tahun lalu.
Berikut ini, pundi-pundi uang yang membuat Taylor Swift dapat penghargaan sebagai selebriti dengan bayaran termahal tahun 2019 versi majalah Forbes.
Penghasilan pelantun Bad Blood ini disebut memiliki penghasilan 185 miliar dollar Amerika sebelum pajak.
Rupanya, ini bukan kali pertama Swift mendapatkan gelar ini.
Di tahun 2016 silam, Taylor Swift pernah dinobatkan Forbes menjadi selebriti dengan pendapatan tertinggi di dunia.
Hal ini sepertinya sudah bukan menjadi kejutan lagi bila melihat rekam jejak pendapatan penyanyi kelahiran tahun 1989 itu.
Pada tahun 2018, tur bertajuk 'Reputation' berhasil menghasilkan pendapatan kotor sebesar 266,1 juta dollar Amerika.
Baca: Gelar Acara, Sandra Dewi Berikan Emas Bersertifikat Sebagai Souvenir Bagi Tamunya
Baca: 5 Wanita Indonesia Ini Mantap Dinikahi Pria Korea Selatan, Pasangan Nomor 5 Bahkan Jadi Mualaf
Baca: Disebut Gantikan Ayu Ting Ting di Brownies Trans TV, Begini Sepak Terjang Wika Salim
Hal ini merupakan sejarah baru bagi dunia musik Amerika karena konsernya dinobatkan menjadi tur dengan pendapatan kotor tertinggi.
Di tahun yang sama, Swift meninggalkan studio rekaman Big Machine Records yang telah menjadi naungannya sejak remaja dan bergabung dengan studio rekaman Universal's Republic Records.
Keputusannya itu juga diiringi dengan kesepakatan dari Universal yang akan membagikan hasil penjualan akhir sahamnya senilai 1 miliar dollar Amerika di Spotify dengan para musisinya.
Pada tahun 2019 ini, Swift kembali menggebrak dunia musik dengan single-nya yang berjudul "Me!".
BERITA POPULER
Baca: Dikabarkan Keluar dari Pesbukers, Ayu Ting Ting Kepergok Bersama Syamsul Arief di Singapura
Baca: Merasa Tersaingi, Hotman Paris Bakal Cabut Hak Waris Anaknya, Sebut Pantang Saingin Ortu
Baca: Gagal Membina Rumah Tangga, Ayu Ting Ting Akui Wajah Bilqis Mirip Sosok Ini
Follow Instagram Tribun Manado
BERITA SELEB
Baca: Diisukan Pacari Pengusaha Kaya Raya, Begini Pengakuan Kriss Hatta di Depan Raffi Ahmad
Baca: Intip Tampilan Seksi ala Vanessa Angel Saat Liburan di Bali, Tampak Sporty dengan Hotpants
Baca: Meski Telah Punya 3 Anak, Penampilan Modis dan Seksi Nia Ramadhani Selalu Jadi Sorotan
Lagu yang dinyanyikan bersama dengan Brendon Urie, vokalis Panic! At The Disco, ini berhasil menduduki posisi kedua di Billboard Hot 100.
Tak hanya itu, video musik yang diunggah ke Youtube Vevo mampu memecahkan rekor 100 juta penonton dalam hanya dalam 79 jam.
Taylor Swift Terlibat Perseteruan dengan Scooter Braun
Berdasarkan laporan TribunWiki, berikut kronologi perseteruan antara Taylor Swift dengan Scooter Braun yang juga menyeret nama Justin Bieber.
Melalui akun Tumblr-nya, Taylor Swift mengungkapkan bagaimana dia merasa kecewa dan dikhianati ketika katalog Big Machine-nya telah dijual ke perusahaan milik manajer musik Scooter Braun.
"Ini adalah skenario terburuk saya," tulis Swift.
Dikutip Tribunnewswiki dari Rolling Stone pada Senin (1/7/2019), Big Machine Label Group, mantan label Swift dan pemilik rekaman master dari debutnya sendiri yang diberi judul 2006 melalui album 'Reputation' dijual ke Ithaca Holdings sebagai bagian dari kesepakatan sebesar 300 juta Dollar Amerika Serikat atau sekitar Rp 4,2 triliun pada Minggu (30/6/2019).
Di akun Tumblr-nya, Swift menulis bahwa dia kesal tentang transaksi itu, tidak hanya karena mencegahnya memiliki katalog sendiri, tapi juga karena siapa yang membeli hak musiknya.
"Selama bertahun-tahun saya bertanya, memohon kesempatan untuk memiliki pekerjaan saya. Alih-alih. saya diberi kesempatan untuk mendaftar kembali ke Big Machine Records dan 'mendapatkan' satu album sekaligus, satu untuk setiap album baru yang saya masukkan," tulis Swift.
"Saya memutuskan pergi, karena saya tahu begitu saya menandatangani kontrak itu, Scott Borchetta akan menjual label, sehingga menjual saya dan masa depan saya. Saya harus membuat pilihan luar biasa untuk meninggalkan masa lalu saya. Musik yang saya tulis di lantai kamar tidur saya dan video yang saya impikan dan dibayar dari uang yang saya peroleh dari menyanyi di bar, klub, arena, lalu stadion,"
Swift kemudian mengungkapkan kejadian ini cukup menyakitkan baginya.
"Saya belajar tentang pembelian master saya dari Scooter Braun seperti yang diumumkan kepada dunia. Yang bisa saya pikirkan adalah intimidasi manipulatif dan terus menerus yang saya terima selama bertahun-tahun,"
"Seperti ketika Kim Kardashian mengatur cuplikan telepon yang direkam secara ilegal untuk dibocorkan dan kemudian Scooter mengumpulkan dua kliennya untuk menggertak saya secara online tentang hal itu,"
"Atau ketika kliennya, Kanye West, mengorganisir video musik porno balas dendam yang menelanjangi tubuh saya. Sekarang Scooter telah menelanjangi saya dari pekerjaan hidup saya, bahwa saya tidak diberi kesempatan untuk membeli. Pada dasarnya, warisan musik saya akan terletak di tangan seseorang yang mencoba membongkarnya,"
Swift juga mengkritik pendiri Big Machine, Scott Borchetta karena membuat kesepakatan dengan Braun, mengetahui dampak emosional pada dirinya.
"Ketika saya meninggalkan master musik saya di tangan Scott, saya berdamai dengan kenyataan bahwa pada akhirnya dia akan menjualnya. Tidak pernah dalam mimpi terburuk saya, saya membayangkan pembelinya adalah Scotter," tambah Swift.
"Setiap saat Scott Borchetta telah mendengar kata-kata Scooter Braun lepas dari bibirku, saat itulah aku menangis atau berusaha tidak melakukannya. Dia tahu apa yang dia lakukan, mereka berdua melakukannya. Mengontrol seorang wanita yang tidak ingin dikaitkan dengan mereka. Dalam keabadian. Itu berarti selamanya,"
Dalam akun Tumblr-nya tersebut, Swift menyertakan tangkapan layar foto di Instagram Justin Bieber yang diunggah pada tahun 2016.
Justin Bieber adalah klien Scooter yang dimaksud oleh Swift.
Diketahui, Scooter adalah orang yang berperan dalam perjalanan musik Justin Bieber dan Ariana Grande.
Mengetahui dirinya terseret, Justin Bieber pun menyampaikan permohonan maafnya atas insiden yang terjadi di tahun 2016 tersebut dan juga memberi kritikan kepada Swift.
"Scooter telah mendukungmu. Ketika tahun-tahun berlalu, kita tidak berjumpa lagi dan harus mengkomunikasikan perbedaan, rasa sakit, atau frustrasi kita. Jadi, bagi Anda untuk membawanya ke media sosial dan membuat orang membenci Scooter sangat tidak adil. Apa yang kamu coba capai dengan mengunggah blog itu? Sepertinya bagiku untuk mendapatkan simpati karena kamu juga tahu bahwa penggemarmu akan merundung Scooter. Saya yakin Scooter dan saya akan senang berbicara denganmu dan menyelesaikan konflik, rasa sakit, atau perasaan apapun yang perlu ditangani," tulis Justin di keterangan fotonya.
Namun hingga kini Scooter maupun Borchetta belum angkat bicara mengenai permasalahan ini.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Taylor Swift, Selebriti Termahal Dunia Versi Forbes