TRIBUNMANADO.CO.ID - Monica Ananda Watuna terkesan dengan kegiatan Olimpiade Science Nasional (OSN).
Gadis cantik kelahiran Lembean, 4 Agustus 1997 pernah ikut kegiatan sejenis.
"Kegiatan bagus bagi siswa. Ajang untuk menunjukkan kemampuan bidang akademis," katanya.
"Asyik ilmu (alam)-nya karena bukan hanya ceramah. Ada menghitung dan memecahkan masalah," ujar kakak Stevie Watuna itu.
Penyuka bakso dan es teh manis itu mengaku ingin ada pembuktian. Ia tidak ingin hanya belajar soal teori.
Bagi dara manis yang hobi nonton itu saat juara 1 OSK Minut merupakan saat yang berkesan.
BERITA TERPOPULER:
Baca: Hore, Gaji ke-13 Cair Hari Ini, Begini Besaran yang Diterima Per Golongan
Baca: 4 Fitur WhatsApp Ini Jarang Digunakan Tapi Penting Banget, Bisa Sembunyikan Chat dari Pasangan
Baca: Terpaksa Menikah di Usia Belasan Karena Diancam, Begini Kondisi Artis Ini Sekarang
Ia harus berlomba dengan banyak sekolah.
"Tapi dengan ini anak-anak termotivasi. Mereka akan belajar ektra," katanya.
Monica Ananda Watuna terkesan dengan kegiatan Olimpiade Science Nasional (OSN).
Gadis cantik kelahiran Lembean, 4 Agustus 1997 pernah ikut kegiatan sejenis.
Juara 1 OSK Minut Fisika 2013 dan Predikat Cum Laude Wisudawan Unima 2018 i
Anak Jean Longdong dan Nicodemus Watuna itu juga saat SD mengikuti lomba matematika.
Saat di SMP mengikuti lomba Fisika.
"Sekolah unggulan banyak yang tidak juara. Saya bangga bisa juara walau tidak menang di propinsi," katanya.
SMP Lokon di mana ia mengajar sudah mengikuti OSN tingkat kota Tomohon.
Mereka baru bisa menduduki rangking 4.
Ia mengatakan di alam semesta, yang bernafas maupun tidak bernafas semua dalam hukum fisika.
Monica mengajak lebih banyak orang menyukai fisika.
TONTON JUGA:
Baca: KABAR TERBARU Anggota TNI Kopda Lucky Meninggal Dianiaya, Berawal Tersangka Merekam Korban
Baca: Jokowi Rencana Kunjungi Sulut, Gubernur dan Para Jenderal Gelar Rapat Tertutup
Baca: PDI Perjuangan Buka Peluang Koalisi di Pilkada Serentak 2020, Olly Ungkap Syarat Mutlak