Pilpres 2019

Ini Yang Akan Terjadi Jika Prabowo Subianto Menerima Ajakan Untuk Koalisi Dengan Paslon 01

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Syamsuddin Haris menjelaskan dampak jika Paslon 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menerima ajakan untuk koalisi dengan paslon 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, Selasa (26/6/2019).

TRIBUNMANADO.CO.ID - Ini yang akan terjadi jika Prabowo Subianto menerima ajakan untuk koalisi dengan paslon 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.

Menurut Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Syamsuddin Haris bahwa dampak jika Ketua Umum Partai Gerindra tersebut menerima ajakan yakni pada demokrasi kedepannya.

Penjelaskan itu disampaikan Syamsuddin saat menjadi narasumber acara 'Sapa Indonesia Malam' seperti dikutip TribunWow.com dari Kompas TV, Rabu (2/6/2019).

Mulanya, Syamsuddin ditanya soal bagaimana kontrol terhadap pemerintah jika oposisi beralih menjadi koalisi pemerintahan.

"Nanti misalkan Partai Gerindra, Pak Prabowo memutuskan oke deh kita sambut uluran tangan dari Pak Jokowi untuk kemudian bergabung menjadi satu," ujar pembawa acara.

Baca: Mantan Polisi Ini Ditangkap Kejagung dan Kejari, Enam Tahun Buron Kasus Bunuh Istrinya Sendiri

Baca: Nia Ramadhani Hobby Pesta dan Bosan Miskin, Ini yang Bikin Istri Ardie Bakrie Tertawa Ngakak

Baca: TERKUAK Demi Puaskan Sosok Pria Ini Krisdayanti Lakukan Oplas Sampai Menghabiskan Ribuan Dollar

Baca: Heboh, Bunga Megapuspa Mekar di Puncak Gunung Jayawijaya Papua, Ini Fakta Sebenarnya

Baca: Dua Jenderal Polisi Didorong Masuk Bursa Pilgub Sulut 2020 Siapa Saja Mereka?

"Kira-kira kontrol terhadap pemerintah kemudian konsep demokrasi kita seperti apa?" tanyanya kemudian.

Syamsuddin menjelaskan, kalau ajakan tersebut benar dipenuhi sebenarnya merupakan hak dari para elite politik.

Namun demikian ia menilai, hal tersebut bisa memiliki dampak negatif tersendiri kepada proses demokrasi ke depannya.

"Tentu kalau kemudian Prabowo-Sandi memenuhi permintaan itu, kalau betul ada permintaan ya, tentu itu hak Beliau-beliau," jelas Syamsuddin.

Baca: VIRAL, Dentuman Suara Keras Menggema di Kota Palu, Ternyata Hal Ini Penyebabnya

Baca: Guru SD Cabuli Anak Gadisnya, Terungkap Bagaimana Hubungan Keduanya, Berawal dari Terciduk Pacaran

"Itu kan kepentingan elite kan."

"Cuma dampaknya bagi demokrasi kita tentu saja adalah check and balance-nya (pemeriksaan dan keseimbangan -red) itu hilang," sambungnya.

Ia mengungkapkan, tak adanya oposisi dalam proses pemerintahan maka tidak ada pihak pengingat yang dinilai kuat.

"Enggak ada oposisi, enggak ada kekuatan yang mengingatkan," papar Syamsuddin.

"Satu-satunya andalan bangsa kita adalah civil of society, media, mahasiswa, organisasi kemasyarakatan, dan lain sebagainya itu di luar kekuasaan," tegasnya.

Namun demikian, diketahui bahwa ajakan koalisi tersebut belum dikabarkan secara resmi dari pihak Jokowi-Ma'ruf.

Simak videonya dari menit 2.00

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Begini Dampak jika Prabowo Subianto Terima Ajakan Koalisi Jokowi-Ma'ruf Menurut Pengamat Politik

Berita Terkini