Kriminal di Sulut

Selain Menikam Dada Sang Pacar, VP Ternyata Pernah Kejar Ibu Kandung dengan Parang

Penulis: Nielton Durado
Editor: Handhika Dawangi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolsek Bolaang Uki Kompol Baharudin Samin

TRIBUNMANADO.CO.ID - Masih ingat dengan kasus penikaman warga Desa Sondana, Kecamatan Bolaang Uki, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) pada saat Idulfitri?

Pihak Polsek Bolaang Uki membeberkan fakta baru terkait kasus tersebut.

Senin (17/6/2019) Kapolsek Bolaang Uki Kompol Baharudin Samin membeberkan jika pelaku yang berinisial VP (20) warga Desa Bintauna, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) itu punya kasus yang lebih parah di kampungnya.

VP ternyata sempat mengejar ibu kandungnya dengan sebilah parang.

"Dia ini (Pelaku) ada masalah di Bolmut kemudian lari ke Bolsel. Salah satu masalah yang dibuatnya adalah mengejar sang ibu dengan parang," ujar Samin.

Perwira ini menambahkan, jika kedatangan VP ke Bolsel adalah untuk bersembunyi dari kasus-kasus yang dibuatnya saat di kampung halamannya.

Baca: Karni Ilyas Bikin Apa Saat Cuti Hingga ILC Tak Tayang?

Baca: Ini Penyebab ILC TV One Istirahat Tayang Setelah Pilpres 2019

Baca: Arya Permana Bocah Mantan Obesitas, Hoby Main Sepak Bola, Fans Berat Persib & Liverpool

"Setelah bersembunyi, malahan dia buat kasus lagi disini. Jadi langsung kami amankan," tegasnya.

Samin menegaskan jila VP sudah ditetapkan sebagai tersangka.

"Sebentar lagi kami akan serahkan berkasnya ke kejaksaan," ucapnya.

Diketahui, VP sebelumnya melakukan penganiayaan kepada Viona D. Pana (16) warga Desa Sondana, Kabupaten Bolsel dengan menikam dadanya dengan kaca pada saat Idulfitri 2019.

Antara VP dan korban sedang menjalin hubungan asmara.

Keduanya cekcok dikarenakan masalah handpone, VP yang sudah dalam pengaruh minuman keras lalu menikam pacarnya dengan kaca dibagian dada.

Korban lalu membawa kasus ini ke Polsek Bolaang Uki, dan VP lalu dijebloskan ke dalam penjara. 

Terlibat Adu Mulut

Pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Urban Bolaang Uki, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), mengamankan seorang pria berinisial VP (20).

Ia merupakan nelayan asal Desa Minanga, Kecamatan Bintauna, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Sulawesi Utara.

VP ditangkap karena diduga melakukan penganiayaan terhadap korban Viona Destiani Pana (16), Selasa (11/06/2019) sekitar pukul 22.00 Wita, di Desa Sondana, tepatnya di rumah korban.

Viona merupakan Warga Desa Sondana, Kabupaten Bolsel.

Menurut Kapolsek Urban Bolaang Uki Kompol Baharudin Samin, melalui Bintara Unit (Banit) Reskrim Bripka Peppy Gobel, awalnya tersangka datang meminjam handphone kepada korban yang adalah kekasihnya.

Handphone tersebut kemudian diberikan korban kepada VP.

Tapi beberapa waktu kemudian, korban menelpon VP untuk mengambil kembali handphone miliknya.

“Saat mau ambil handphone, VP tersinggung dan marah,” jelas Peppy ketika ditemui awak media, Rabu (12/06/2019) pagi tadi saat persiapan Gebyar Ketupat.

VP yang sudah mabuk kemudian datang ke rumah korban.

“VP memarahi korban karena tidak terima dihubungi pada malam hari,” jelasnya.

Keduanya lalu terlibat adu mulut dan sudah saling emosi.

“Karena VP dalam keadaan emosi dan marah, ia mengambil serpihan kaca yang ada di rumah korban dan langsung menikam dada sebelah kiri korban," ucapnya.

Korban yang diketahui masih duduk di bangku sekolah tersebut, langsung dilarikan ke RSUD Bolsel untuk mendapatkan perawatan medis.

“Tersangka yang diketahui bekerja sebagai nelayan sudah kita tahan, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” tegas dia.

(Tribun Manado/Nielton Durado)

Berita Terkini