Berita Tekno

Huawei Luncurkan Maimang 8, Ini Spesifikasi dan Harganya

Editor: Chintya Rantung
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Huawei Maimang 8(Gizmo China)

TRIBUNMANADO.CO.ID - Meski diguncang kabar yang tidak sedap akibat perang dagang dengan Amerika Serikat. Huawei produk asal China ini, terus mengeluarkan produk terbarunya.      

Kali ini, Huawei meluncurkan ponsel seri menengah baru, yakni Huawei Maimang 8, penerus Maimang 7 yang meluncur pada 2018 lalu.

Huawei Maimang 8 mengusung desain layar teardrop atau takik kecil yang menjorok di ujung layar. Layarnya sendiri berbentang 6,21 inci berpanel LCD IPS dengan rasio 19,5:9.

Sementara itu, resolusi layarnya HD plus yang didukung sertifikat TUV Rheinland yang membantu melindungi mata pengguna dari sinar biru.

Huawei maimang 8 dilengkapi tiga kamera belakang. Masing-masing resolusinya, 24 megapiksel untuk kamera utama, 16 megapiksel lensa superwide, dan 2 megapiksel depth sensor.

Selain kamera, bagian punggung tersemat pula panel pemindai sidik jari yang membulat di tengah.

Di bagian depan tersemat kamera beresolusi 8 megapiksel. Selain pemindai sidik jari, pengguna bisa menggunakan face unlock sebagai sistem keamanan. Kamera Maimang 8 turut dilengkapi dengan AI scene recognition dan fitur 480 fps slow-motion untuk perekaman video.

BERITA POPULER:

Baca: Gaji ke-13 PNS, TNI dan Polri Segera Cair, Ini Aturan Menkeu Sri Mulyani

Baca: Meski Beda Agama, 4 Pasangan Artis Ini Tetap Kompak Rayakan Lebaran Bersama

Baca: Begini Kabar Terbaru Sosok Mantan Istri Ferry Mariadi yang Diceraikannya Demi Deswita Maharani

Di sektor hardware, Maimang 8 ditunjang chipset Kirin 710 yang dipadu dengan RAM 6 GB dan memori internal 128 GB. Kirin 710 ditemani pengolahan grafis GPU Turbo untuk mendukung kapabilitas grafis.

Perangkat ini dijalankan dengan Android 9 Pie yang dilapisi antarmuka EMUI 9. Di bawah cangkang terbenam baterai 3.400 mAh yang mendukung fitur fast charging 10W.

Maimang 8 memiliki dua slot kartu SIM yang menunjang koneksivitas 4G LTE. Fitur lain yang melengkapinya adalah WiFi 802.11ac, Bluetooth, GPS, microUSB 2.0, dan jack audio 3,5mm, sebagaimana KompasTekno lansir dari Gizmo China, Jumat (7/6/2019).

Di China, Maimang 8 dijual dengan harga 1.899 yuan (Rp 3,9 juta). Warna yang bisa dipilih adalah Magic Night Black dan Blue Saphire.

Maimang 8 akan mulai dijual pada 12 Juni dan sudah mulai bisa dipesan di China saat ini.

Huawei Didepak dari Asosiasi Wi-Fi dan Kartu SD

Pekan lalu menjadi awal masa yang berat bagi Huawei. Setelah masuk ke dalam daftar hitam pemerintah AS (entity list) ihwal bisnis dan perdagangan, satu per satu perusahaan AS membatasi hubungan bisnisnya dengan vendor China itu.

Pemerintah AS memang menangguhkan pemblokiran Huawei selama 90 hari, tapi hal itu tidak menyurutkan perusahaan asal AS lain untuk ikut memutuskan kemitraannya dengan Huawei.

Selain perusahaan, sejumlah lembaga standarisasi teknologi juga mencoret nama Huawei dari daftar anggota.

SD Association, organisasi non-profit yang membuat standarisasi kartu memori dan melisensi logo SDA, menghapus Huawei dari keanggotaan. Keputusan itu dilakukan mengingat organisasi ini berbasis di California, AS, dan karena itu tunduk pada kebijakan entity list.

"SD Association mematuhi perintah Departemen Perdagangan AS," jelas perwakilan SD Association.

Hal yang sama juga dilakukan organisasi standarisasi Wi-Fi, Wi-Fi Alliance. Organisasi yang berbasis di Austin, Texas ini membuat sertifikasi dan mengembangkan versi baru dari jaringan Wi-Fi yang diaplikasikan di seluruh dunia.

Selain kedua organisasi itu, badan standarisasi USB dan RAM, JEDEC yang berbasis di Virginia juga tidak lagi memasukan Huawei ke dalam daftar anggotaan mereka. Diwartakan Nikkei Asian Review, Huawei mundur secara sukarela dari organisasi ini.

Follow Instagram Tribun Manado:

"Pada tanggal 17 Mei 2019, Huawei Technologies memberitahukan telah memutuskan secara sukarela menangguhkan keanggotaan JEDEC hingga pembatasan yang diberlakukan pemerintah AS dicabut," jelas perwakilan JEDEC.

Frank Yang, perwakilan sekaligus vice-chairman Huawei di JEDEC sempat terdaftar sebagai direktur JEDEC. Setelah pengunduran diri tersebut, namanya tidak lagi masuk dalam daftar direktur, sebagaimana dimuat dalam situs resmi JEDEC.

Kemungkinan, efek didepaknya Huawei dari tiga organisasi itu akan terasa pada smartphone Huawei mendatang. Ini akan menjadi PR baru bagi Huawei, sebab fitur-fitur yang digawangi ketiga organisasi di atas mungkin akan sulit hadir di smartphone Huawei mendatang.

Huawei masih punya peluang untuk memproduksi sendiri, tapi tentu suaranya akan sulit mempengaruhi standarisasi badan yang banyak diisi perusahaan-perusahaan barat.

"Huawei menghargai hubungan dengan semua mitra dan asoisasi di seluruh dunia dan mengerti sulitnya situasi mereka saat ini," ungkap perwakilan Huawei, dilansir KompasTekno dari Nikkei Asian Review, Senin (27/5/2019).

"Kami berharap situasi ini akan segera terpecahkan dan kami sedang mencari solusi terbaiknya," tambah sang perwakilan.

Subscribe Kanal YouTube Tribun Manado:

Artikel ini telah tayang di https://tekno.kompas.com/read/2019/06/07/10241017/huawei-maimang-8-meluncur-dengan-kirin-710-dan-ram-6-gb

Berita Terkini