TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pilkada Tomohon Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) 2020 menyajikan pertarungan klasik dua partai politik besar.
Partai Golkar lawan PDIP.
Dalam sejarah 3 kali Pilkada, PDIP belum pernah memenangkan kontestasi ini.
Golkar jadi pemenang di dua kontestasi terakhir.
Kekuatan figur terbukti jadi kunci memenangi Pilkada Tomohon.
Di internal PDIP masih berkembang figur lama untuk kembali diusung, Caroll Senduk, Johny Runtuwene, dan Vonny Paat.
Satu lagi figur baru yang masuk bursa bakal calon yakni Rita Maya Dondokambey Tamuntuan, Istri Gubernur Sulut Olly Dondokambey.
1. Caroll Senduk
Carol Senduk Ketua DPC PDIP Tomohon.
Saat ini menjabat Wakil Ketua DPRD Tomohon, dan kembali terpilih di Pileg 2019.
Sosok pengusaha sukses ini sudah punya pengalaman bertarung di Pilkada Tomohon 2010, meski kalah suaranya lumayan apalagi waktu itu maju dari jalur perseorangan.
Caroll sempat getol maju lagi di Pilkada 2015, tapi kalah bersaing di internal PDIP.
Pilkada 2020, kans Caroll kembali ke kontestasi politik.
"Sebagai petugas partai tentu saya siap jika ditugaskan partai, " ujar Caroll kepada tribunmanado.co.id, beberapa waktu lalu.
Caroll punya keunggulan jadi caleg.
Pertama, ia ketua partai, di mana PDIP kerap memajukan kader sendiri.
Kedua, sebagai pengusaha, ia punya cukup 'logistik' yang faktanya penting saat jalannya kontestasi.
Minusnya, pada Pileg 2019 yang jadi pijakan awal melangkah ke kontestasi Pilkada 2020, PDIP di bawah Caroll hasilnya merosot.
Gagal menyaingi dominasi Golkar.
Perolehan kursi PDIP turun dari 5 kursi DPRD Tomohon di Pileg 2014, tinggal 4 kursi di Pileg 2019.
Golkar tancap gas meraih 10 kursi atau setengah dari total kursi di DPRD Tomohon.
2. Johny Runtuwene
Sosok Berikutnya Johny Runtuwene, Mantan Birokrat Kementerian Pendidikan yang cukup lekat lama dengan PDIP.
Jonru demikian nama panggung politiknya. Jonru adalah kontestan Pilkada Tomohon 2015. Ketika itu jadi penantang utama petahana Jimmy Eman. Usahanya memang gagal setelah kalah, tapi Jonru memberi perlawanan sengit, dan kalah dengan selisih angka ribuan.
Jonru memiliki basis di Tomohon Utara, pemilih terbesar di Kota Tomohon.
Kesiapannya teruji setelah memenangi Pileg 2019 sebagai pengumpul suara terbanyak di Dapil tersebut.
Ia mengamankan satu dari total dua kursi dimenangi PDIP
3. Vonny Paat
Kader berikutnya Vonny Paat, Mantan Ketua DPRD Tomohon, dan pernah menjabat Ketua DPC PDIP Tomohon.
Vonny juga kontestan Pilkada Tomohon 2015.
Ia diusung PDIP sebagai Calon Wakil Wali Kota mendampingi Johny Runtuwene. Pasangan ini kalah.
Ironisnya, Vonny tak hanya kehilangan kesempatan duduk di kursi Wakil Wali Kota, tapi juga kursi Anggota DPRD Sulut yang ia menangi di Pileg 2014.
Maju sebagai calon kepala daerah ia terpaksa mundur sebagai wakil rakyat di Gedung Cengkih
Pengalaman ini nyatanta cukup membekas.
Vonny ketika ditanya tribunmanado.co.id akan kembali maju di Pilkada Tomohon 2020, terang-terangan mengungkapkan penolakan, ia kapok.
"Kalau saya tidak," ungkap dia beberapa waktu lalu di Kantor Gubernur.
Apalagi Vonny juga baru berhasil memenangi kursi DPRD Sulut dari Dapil Minahasa - Tomohon.
Ia tak mau lagi 'berjudi 'mundur demi maju Pilkada.
Justru Vonny menyuarakan figur baru maju di Pilkada Tomohon 2015.
"Kalau torang dukung ibu Rita, " kata dia.
Sosok dimaksud Vonny tak lain, Rita Maya Dondokambey Tamuntuan.
4. Rita Maya Dondokambey Tamuntuan
Figur selanjutnya, Rita Maya Dondokambey Tamuntuan, Ketua TP PKK Provinsi Sulut.
Istri tercinta Gubernur Sulut Olly Dondokambey.
Rita memang berasal dari Tomohon, sebuah desa di Tomohon Utara bernama Pinaras yang kini berubah status jadi kelurahan.
Rita setidaknya mendapat dukungan dari sejumlah kader PDIP.
Tapi sejauh ini, suara penolakan justru datang dari Ibu Rita sendiri, dan Olly suaminya juga belum mengizinkan.
Partai Golkar
Di kubu Golkar pun tak kekurangan kader memenangi Pilkada Tomohon 2020.
Partai berlambang beringin ini juga berstatus pemenang Pileg 2019 DPRD Tomohon.
Golkar menang telak dengan perolehan 10 kursi dari total 20 kursi di DPRD Tomohon.
Kader yang sejauh ini siap justru 2 figur perempuan yakni Syerly Adelyn Sompotan (SAS) dan Miky Junita Wenur.
Kemudian, sosok Christo Eman, anak Wali Kota Tomohon Jimmy Eman.
1. Syerly Adelyn Sompotan
SAS, saat ini berstatus petahana menjabat Wakil Wali Kota Tomohon.
Meski dapat lampu hijau dari Ketua DPD I Christiany Eugenia Paruntu, tantangan SAS justru datang dari Golkar Tomohon.
Golkar khusus di Tomohon punya faksi sendiri.
Dukungan Struktur Golkar Tomohon di bawah kepemimlinan Jimmy Feidy Eman lebih lekat ke Miky Junita Wenur.
Sebab itu, mencuat wacana SAS akan menggunakan jalur perseorangan
"Ya, bisa juga jalur independen. Tapi saat ini saya mau tunjukkan kerja saya dulu, sebagai Wawali Tomohon," kata SAS, belum lama ini.
2. Miky Junita Wenur
Sosok berikutnya, Miki Junita Wenur, saat ini menjabat Ketua DPRD Tomohon.
Miky pun kembali terpilih sebagai wakil rakyat di Pemilu 2019. Ia berpeluang lagi menjabat Ketua DPRD Tomohon
Soal maju Pilkada 2020, Ia tak gembar-gembor.
"Masih lama tunggu saja prosesnya dari partai, " ungkap dia.
3. Cristo Eman
Figur alternatif lainnya yang mencuat Christo Eman.
Keunggulannya, Christo anak Ketua DPD II Golkar Tomohon Jimmy Eman yang juga Wali Kota Tomohon.
Bukan hal baru di Sulut tongkat estafet kepemimpinan diserahkan ke sanak famili. Untuk kasus di Tomohon dari ayah ke anak.
Christo pun sudah teruji di Pileg Tomohon 2019, lolos ke parlemen dengan perolehan suara paling banyak di antara para kontestan, 5.647 suara.
(Tribunmanado.co.id/Ryo Noor)
BERITA POPULER:
Baca: Mimpi Gigi Copot, Benarkah Ada Keluarga yang Akan Meninggal? Begini Penjelasannya!
Baca: Wajahnya Mirip Jennie Blackpink, Seorang Model Minta Maaf ke Penggemar dan Ucapkan Terima Kasih
Baca: VIRAL Sosok Rupawan Anggota Brimob Aksi 22 Mei Ternyata Asli Tuama Manado, Ini Deretan Potretnya!
TONTON JUGA: