Baca tanpa iklan
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebuah postingan tentang pengeluhan tentang orang tua pasien terhadap pelayanan salah satu rumah sakit di Sulawesi Utara beredar di media sosial ( Medsos) Facebook
Postingan tersebut beredar medsos facebook pada Kamis (16/5/2019) dan diunggah oleh akun bernama Maxi Adrie.
Isi postingan tersebut ditujukan kepada Kepala Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Manembo-nembo Kota Bitung
Dijelaskan dalam postingan tersebut, salah satu orang tua pasien baru yang anaknya digigit anjing pada bagian kepala belakang hingga banyak mengeluarkan banyak darah.
Pihak rumah sakit sendiri sudah meminta orang tua tersebut untuk mendaftarkan anaknya di ruang kasir rumah sakit sedangkan anaknya disuruh antar ke ruang Unit Gawat Darurat ( UGD).
Mirisnya, ketika sudah selesai mendaftar, anaknya belum juga dilayani oleh para dokter dan perawat Rumah Sakit, dan kepala anak masih mengeluarkan darah.
Berikut isi postingan selengkapnya
Yth. Kepala RSUD Manembo-nembo Kota Bitung
Mohon kiranya memperhatikan pelayanan Pasien yg baru masuk khusunya di ruang UGD, sebab pd hari kamis tgl 16 Mei 2019 pukul 20.40 saya membawa berobat anak saya kerena digigit anjing di bagian kepala belakang dkt telinga dan robek cukup dlm shg banyak mengeluarkan darah.
Kami dtg dgn baik2 melapor di tempat ruang dokter dan tenaga medis kemudian mereka menyuruh kita ke ruang kasir utk mendaftar sambil anak saya di gendong oleh isteri ke ruang UGD karena disuruh ibu yg di ruang kasir anak saya bawa ke ruang UGD utk di obati oleh tim medis dan saya tetap di ruang kasir antri utk mendaftar anak saya sbg pasien umum karena blm ada bpjs.
Setelah selesai saya keluar dari ruang kasir menuju UGD ternyata anak saya blm di obati sama sekali oleh tim medis kemudian saya ke ruang dokter/tim medis dan bertanya kenapa anak saya blm ada tindakan medis sedangkan lukanya msh mengeluarkan darah cukup banyak, saya blg tlg anak saya ditangani dulu, klu anak saya terjadi apa2 saya akan tuntut kalian kemudian saya tanya di sini ada dokter tidak, tapi mereka semua hanya diam dan akhirnya saya teriak karena mereka tdk menjawab.
Kemudian ada seorg diantara mereka baru mengaku dokter setelah saya marah2. Bagi saya kenapa nanti saya teriak dan marah baru mereka buka suara ? Jadi tlg kasiahani nyawa org tangani dulu mslh bayar itu di belakang. Demikian unek2 saya semoga menjadi pelajaran utk kedepan dlm menangani persoalan yg seperti ini. Sekian dan trm ksh Tuhan Yesus memberkati torang samua. Amin
Hingga pada saat ini postingan tersebut sudah di like, 4000 Kali, 1000 lebih komentar, 792 kali dibagikan.
Sejumlah warganet pun ikut beramai-ramai mendukung orang tua pasien
@Indah DWI Nasution: Qta asli org bitung, lahir dgn tingal dri kacili dibitung... Tapi karna ikut suami keluar daerah jadi tau dgn byk pengalaman.... Mohon kepada pak walikota dan wakilnya ambil contoh kota gorontalo suami, anak, dgn tape papa sandiri pernah maso RS. Bunda, RSUD Aloe saboe, semua itu di tangani dlu baru pelunasan pembayarannya, ini nyawa manusia bukan nyawa binatang...
@Rudi Jack: Lapor ke Walikota up Dinas Kesehatan kota..biar di kasih surat peringatan RS sekalian dokter nya...
@Abba Jaffar: tutup saja rmh sakit kayak gitu,, bukanya mengutamakan keselamatan org atau pasien,, mala harus fokus untuk admin,, tujuan di nangun nya rmh dalit itu, adalah prioritas pd pertolongan cepat tanhgap untuk org tau pesakitan,, apalagi yg masuk lsg ke IGD
@Hendra Leonardo Sutjipto: Ada keluhan dari pasien, tentang pelayan rumah sakit yang kurang menyenangkan kepada pasien, Tolong di klarifikasi oleh pimpinan RSUD manembo-nembo !!
@Rafly Marcel: Kejadian seperti ini sudah sering terjadi jd harus ada pembenahan & perubahan dr pihak RS agar terciptanya pelayanan yg baik dan memuaskan untuk masyarakat, ingat kalian digaji dr uang rakyat jd mengabdi demi keselamatan rakyat
@Tandy Paputungan: Ini br bilang rumah sakit...Dokter dan perawat jg sakit.....Tdk mengutamakan hati nurani dan tanggung jwb.....melihat kondisi pasien yg sedang sekarat...Miris.....smg kedepan lbh di perhatikanlah....
Dari ribuan komentar yang ada, salah satu nitizen @YanInfo DanPengaduan Rsud Bitung memberikan permintaan maaf atas kekurangan pelayan rumah sakit serta komentarnya,
Kami prihatin, serta memohon maaf atas kejadian ini, bukan hanya berbenah tapi kami akan melakukan sanksi bagi oknum petugas yang mengecewakan dan bahkan memandang enteng keselamatan pasien.
Tapi alangkah baiknya memakai sarana pelayanan pengaduan di RS kami, masih lebih etis dan penyelasaian masalah segera diselesaikan.
Mengadu di medsos justru menghambat proses penyelesaian masalah, karena para oknum petugas akan menyusun strategi pembelaan diri dengan alasan pelayanan triage atau sesuai SOP.
Kalo bapak ibu langsung menghadap ke kami, kami akan langsung tindak lanjuti bahkan konfrontasi dengan oknum petugas lalai tersebut. Ingat ada aturan IGD soal pengambilan gambar tanpa izin berdasarkan uu praktik kedokteran dan uu ITE.
Ada maklumat RS kami yaitu "bila kami melakukan kesalahan, tegurlah kami lewat ULP (Unit Layan Pengaduan). Sekali lagi mohon maaf atas kejadian ini. Terima kasih
Baca: UPDATE: Dicari TNI & Polri, Prada DP Terciduk Saat Menyamar hingga Duduk Santai Didekat Rumah Korban
Baca: Terbaru! Pacar Irene, Rivaldi Saim Tiba di Kantor Polisi
Baca: Gadis Hamil Meninggal & Diduga Hidup Kembali Setelah 1 Hari Terkubur, Keluarga Lakukan Hal Nekad Ini
SIMAK BERITA SELEB TRIBUN MANADO:
Baca: Artis Ini Suka Selipkan Tusuk Gigi di Sela-Sela Giginya, Ternyata Karena Terobsesi Sherina Munaf
Baca: 5 Artis Indonesia Cantik Tanpa Operasi Plastik, Hanya Tanam Benang dan Kekuatan Make Up
Baca: Dipuji Reino Barack, Nasi Goreng Buatan Syahrini Bakal Dijual di Restoran Reino
TONTON JUGA:
Disclimer: Tribun Manado masih melakukan konfirmasi pada pihak Rumah Sakit