TRIBUNMANADO.CO.ID - Seroang siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) bernama Ananda Hafidh Rifai beberapa hari terakhir ini ramai jadi perbincangan publik dan netizen.
Bukan karena ulah nakal atau terlibat masalah hukum.
Tapi lebih ke terkenal karena prestasi yang baru ia dapatkan sekarang.
Ya, Ananda Hafidh Rifai adalah seorang remaja yang baru saja menyelesaiakan studinya di bangku SMA.
Siswa SMA itu tak hanya membuat orangtua dan guru-gurunya bangga, tapi juga warganet yang mengetahui prestasi yang ia peroleh.
Ananda Hafidh Rifai sama seperti siswa-siswi SMA sederajat lainnya.
Ya dia mengikuti Ujian Nasional (UN) sebagai satu diantara syarat kelulusan sekolah setingkat SMA.
Hasil yang ia dapatkan pun jauh dari kata luar biasa.
Ya Ananda Hafidh Rifai mendapatkan nilai 100 di semua mata pelajaran yang di ujiankan.
Luar biasa bukan? ya tapi begitulah adanya.
Baca: Siswa SMA Peraih Nilai 100 di Semua Mata Pelajaran Ujian Nasional 2019, Terungkap Siapa Orangtuanya
Baca: Fakta-fakta Siswa Nilai 100 di Ujian Nasional: Lahir di Keluarga Tak Mampu, Hoby Astrofotografi
Baca: Siswa Peraih Nilai 100 di Semua Mata Pelajaran, Terbongkar Apa Profesi Ibunya dan Jaga Saudaranya
Tribunmanado.co.id mengutip dari Tribun Timur dari Tribun Solo, dijelaskan jika Ananda Hafidh Rifai adalah seorang siswa SMAN 4 Solo.
Ananda Hafidh Rifai berhasil meraih nilai 100 untuk semua mata pelajaran.
Meski Ananda Hafidh Rifai tak pernah menargetkan, namub ia mengaku senang atas hasil yang ia dapat.
"Saya tidak menyangka bisa dapat nilai 100, saya juga tidak ada target harus nilai seperti itu," kata Hafidh.
Adapun Hafidh mendapat nilai 100 untuk mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Kimia.
"Tapi memang saya inginnya dapat nilai bagus, jadi saya belajar sungguh-sungguh," katanya.
Dalam pengakuannya, Hafidh membeber jika ia tak menggunakan metode belajar khusus seperti kursus atau giat-giat mendalam dalam hal pembelajaran.
Ia pun membuat pengakuan jika selama ini belajar secara otodidak.
Saat ditanya apakah ia mengikuti bimbingan belajar (bimbel), kata dia hal itu tak ia berlakukan.
Alasan kenapa ia tak ikut bimbel pun ia beberkan.
"Saya tidak mengikuti bimbel juga, karena takut nanti membebani orang tua karena kan harus membayar lagi," ucapnya.
Ananda Hafidh Rifai diketahui adalah siswa penyuka pelajaran Fisika.
Ananda Hafidh Rifai tidak terlahir dari keluarga mampu, namun untuk semangat mengenyam pendidikan tak bisa dianggap sebelah mata.
BACA BERITA SOAL SISWA LAINNYA:
Baca: UPDATE Siswi SMK Tewas Ditabrak di Hari Kelulusannya, Polisi: Pacar Korban Tak Punya SIM dan STNK
Baca: VIRAL Rayakan Kelulusan, Irene Soenarno Siswi SMK Tewas Ditabrak Motor, Kondisi Pacarnya Sekarat!
Baca: Siswi SMK Tewas Ditabrak di Hari Kelulusannya, Polisi Segera Periksa CCTV Transmart & Taman Sari
Ya, Ananda Hafidh Rifai terbilang serius dan sungguh-sungguh.
Hal itu terbukti dari hasil akhir yang ia dapatkan.
Mendapat nilai 100 di semua mata pelajaran, tentunya telah membuktikan keseriusan Ananda Hafidh Rifai.
Diketahui, ibu dari siswa SMA peraih nilai tertinggi ujian nasional itu adalah seorang penjual mainan anak-anak di depan sekolah dasar.
Selain bersekolah, siswa SMA peraih nilai ujian nasional 2019 tertinggi itu juga turut membantu ibunya.
Meski tak membantu menjual mainan, namun ia sering menyisipkan waktunya untuk membatu sang ibu dalam hal mengurus adik-adiknya.
"Adik saya tiga, jadi kalau pulang ke rumah saya sering bantu momong adik-adik," ucap Hafidh.
"Ibu kaget juga pas dengar saya dapat nilai 100, tapi ya senang juga," tutur dia.
Fakta lain dari siswa peraih nilai UN tertinggi 2019 ini ternyata telah lolos Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) di Universitas Gadjah Mada (UGM).
Ia juga ternyata telah mengikuti Olimpiade Astronomi tingkat nasional.
"Ini sudah masuk 8 besar, semoga bisa masuk 5 besar," harapnya.
UN 2019 Sempat Dianggap Terlampau Sulit
Seperti diketahui, UN 2019 dilaksakan dalam 2 pilihan sistem yakni: Ujian Nasional Berbasis Komputer ( UNBK) dan Ujian Nasional Berbasis Kertas Pensil ( UNKP).
Lantas, di media sosial, beberapa siswa beberapa waktu lalu sempat mengeluhkan tentang susahnya soal Matematika pada UNBK 2019.
Keluh kesah tersebut salah satunya disampaikan di kolom komentar pada unggahan di akun resmi Instagram Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), @kemdikbud.ri.
Tribunmanado.co.id mengutip dari Tribun Timur dari Tribun Solo mengutip Kompas.com, Wakil Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia Satriwan Salim mengatakan, memang terdapat beberapa pengembangan dari kisi-kisi UN Matematika yang sebelumnya telah diberikan.
"Terkait dengan soal itu, teman-teman siswa mengeluhnya sih memang tahun ini tidak seramai tahun lalu, soal matematika yang HOTS (High Order Thinking Skills) tahun lalu," ucap Satriwan kepada Kompas.com, Kamis (4/4/2019).
"Memang ada soal yang kisi-kisinya sedikit."
"(Maksudnya) di kisi-kisinya tidak membahas panjang lebar, namun di soal ujiannya ada pengembangan dari kisi-kisi," kata dia.
Satriwan yang saat itu juga menjadi pengawas ujian menceritakan bahwa terdapat kesalahan teknis terjadi.
"Tahun ini sih keluhannya yang pertama, ada satu yang soalnya salah begitu (jawabannya tidak ada)."
"Akhirnya secara manual pengawas harus memasukkan nama-nama siswa dan soal yang keliru itu secara online," ujar dia.
BERITA POPULER:
Baca: Saking Cintanya, Oknum TNI Nekat Susul Kasir Indomaret ke Bengkulu hingga Diusir Kakak Ipar
Baca: UPDATE Oknum TNI Mutilasi Kasir Indomaret, Tidak Ada Tanda Hubungan Badan hingga Adanya Penyiksaan
Baca: TERUNGKAP Hasil Autopsi Kasir Indomaret yang Diduga Dimutilasi Oknum TNI: Wajah Korban Menghitam
Meskipun banyak yang mengeluh, lanjut Satriwan, beberapa siswa yang bersekolah di tempat ia mengajar tidak mengalami kesulitan berarti.
Menurut Satriwan, FSGI telah melakukan komunikasi dengan Kemendikbud untuk melakukan beberapa pelatihan kepada para pengajar di Indonesia.
"FSGI tak henti-hentinya meminta Kemendikbud untuk memberi pelatihan penguasaan pembelajaran berbasis HOTS untuk para guru, sehingga didesain pembelajaran yang mendukung HOTS sejak kelas-kelas awal."
"Jadi siswa dan guru tak kaget lagi jika menemukan soal dengan penalaran tingkat tinggi," ujar dia. (Tribunmanado.co.id/Indri Fransiska Panigoro)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Kisah Anak Penjual Mainan di Solo Raih Nilai 100 di 4 Mapel UN 2019, Tak Ikut Bimbel karena Biaya, dan telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Hebat! Tanpa Bimbel, Siswa SMA Anak Penjual Mainan Ini Raih Nilai 100 Semua Mapel UN 2019, namun diolah kembali oleh Tribunmanado.co.id dengan judul siswa-sma-peraih-nilai-100-di-semua-mata-pelajaran-ujian-nasional-2019-terungkap-siapa-orangtuanya
Tonton:
Follow Instagram Tribun Manado: