Ini Perkembangan Gunung Karangetang Saat Ini, Semakin Menurun Aktivitasnya
Laporan Wartawan Tribun Manado Alpen Martinus
TRIBUNMANDO.CO.ID,SITARO- Aktivitas gunung Karangetang di Sitaro perlahan menurun lagi.
Terpantau oleh petugas pos PGA Karangetang Senin (6/5) pagi asap kawah bertekanan sedang berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 50-75 m di atas puncak kawah.
"Ada asap kawah dua putih sedang tinggi 25-50 meter," jelas Yudia Tatipang Kepala pos PGA Karangetang.
Baca: THR Pegawai Negeri Sipil & Pensiunan Cair 24 Mei, Gaji ke-13 Tanggal 1 Juni, Ini Nominalnya!
Secara kegempaan terekam hanya tektonik lokal sekali dengan amplitudo 10 mm, S-P : 2 detik, durasi 15 detik dan microtremor terekam dengan amplitudo 0.25 mm (dominan 0.25 mm).
"Namun status gunung Karangetang tetap pada level III atau siaga, sebab ini masih fluktuatif," jelasnya.
Rekomendasi PVMBG yaitu masyarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak mendekati, tidak melakukan pendakian dan tidak beraktivitas di dalam zona prakiraan bahaya yaitu radius 2.5 km dari puncak Kawah Dua (Kawah Utara) dan Kawah Utama (selatan) serta area perluasan sektoral dari Kawah Dua ke arah Barat Laut-Utara sejauh 4 km, yaitu wilayah yang berada di antara Kali Batuare dan Kali Saboang.
Masyarakat di sekitar gunung Karangetang dianjurkan agar menyiapkan masker penutup hidung dan mulut, guna mengantisipasi potensi bahaya gangguan saluran pernapasan jika terjadi hujan abu.
Baca: Inilah 35 Nama Caleg Terpilih untuk DPRD Minahasa, PDIP Rebut 17 Kursi
Masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai-sungai yang berhulu dari puncak G. Karangetang agar meningkatkan kesiapsiagaan dari potensi ancaman lahar hujan dan banjir bandang yang dapat mengalir hingga ke pantai. (Amg)