Politik

Arti Lain 'Garis Keras' Mahfud MD, Tak Seperti yang Dikira, Ajakan Bersatu Bukan Memecah Belah

Editor: Frandi Piring
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mahfud MD minta maaf karena pernyataan Garis Keras.1

TRIBUNMANADO.CO.ID - Mahfud MD meminta maaf terkait pernyataannya mengenai pendukung Prabowo garis keras.

Pernyataan Mahfud MD beberapa waktu lalu menjadi polemik yang dianggap dapat memecah belanh bangsa.

Mantan Ketua MK tersebut menegaskan jika dirinya berniat mengajak rekonsiliasi dalam pernyataan tersebut.

Dikutip melalui akun Twitter @mohmahfudmd, Mahfud MD menjelaskan pengertian dari istilah garis keras yang dilontarkannya.

Mahfud MD menjelaskan istilah garis keras diartikan sebagai sikap kokoh yang tidak mau berkompromi dengan pandangan yang tidak sejalan dengan prinsip.

Lebih lanjut, Mahfud MD, menyebut penegertian tersebut ada dalam literatur.

Baca: TERBARU pemilu2019.kpu.go.id Real Count KPU Pilpres, 01/05/19 Pukul 10.00 WIB, Data 478.466 TPS

Ia kemudian meminta maaf kepada semua pihak yang memiliki beda paham dengan istilah tersebut.

Mahfud bahkan menegaskan jika dirinya berniat untuk mengajak rekonsiliasi.

Namun, niat ini justru menuai kontroversial lantaran pernyataan yang dilontarkannya.

"Di dlm term ilmu istilah hard liner diartikan, "sikap kokoh, tdk mau berkompromi dgn pandangan yg dianggapnya tdk sejalan dgn prinsipnya". Itu tertulis di literatur2. Tp bagi yg beda paham sy minta maaf. Maksud sy mengajak rekonsiliasi, bersatu, kok malah berpecah. Itu tdk bagus."

Untuk menyudahi polemik ini, Mahfdu MD memilih tak memperpanjang masalah tersebut dengan mengajak masyarakat mengawal proses pemilu.

"Daripada sy dituding "mau membelokkan isu" dari kecurangan pemilu maka sy takkan memperpanjang polemik. Mari kita kawal sj ber-sama2 proses pemilu ini krn jalannya msh panjang. Semua hrs mendapat keadilan sesuai tuntutan demokrasi. Demokrasi hrs selalu diimbangi hukum (nomokrasi)"

Lebih lanjut, Mahfud MD kembali menjelaskan pengertian garis keras dalam literatur.

Namun, ia juga kembali meminta maaf kepada berbagai pihak yang salah memahami pernyataannya.

"Arti garis keras di dlm literatur " is an adjective describing a stance on an issue that is inflexible and not subject to compromise". Arti ini tak bs dicabut krn sdh jd term dlm ilmu politik scr internasional. Tp bg yg salah memahami penggunaan istilah ini sy minta maaf."

Halaman
12

Berita Terkini