Baca tanpa iklan
TRIBUNMANADO.CO.ID - Gaya bekerja zaman now kini mendorong makin banyak karyawan untuk berada di luar kantor. Di sana mereka mengadakan rapat dengan klien, membahas proposal bisnis hingga negosiasi kontrak sambil menyeruput kopi di sebuah kedai.
Dengan banyaknya koneksi Internet yang bertebaran, mereka tidak perlu khawatir saat harus mengambil dokumen dari layanan cloud, menjawab e-mail, membalas pesan percakapan, atau riset sebuah topik melalui mesin pencari lewat browser.
Baca: Caleg Komplain Kesbangpol, Hendra Langsung Klarifikasi
Bahaya Keamanan Mengintai
Kemudahan tersebut juga ditemani oleh potensi ancaman yang amat serius. Koneksi Wi-Fi di publik sangat rentan dimanfaatkan pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang ingin mengintip data penting di dalam perangkat kita. Situasi tersebut menjadi lebih serius saat kita menggunakan laptop berisi data sensitif perusahaan hingga e-mail rahasia.
Beberapa ancaman yang mungkin terjadi: pelaku bisa mengintip informasi yang ada di komputer kita atau menanamkan aplikasi perusak atau malware ke dalam komputer. Begitu sudah berhasil menyusupkan malware, pelaku bisa melakukan banyak hal seperti menyalakan mikrofon untuk menguping atau menyalin data tanpa sepengetahuan kita.
Fitur keamanan menjadi prioritas HP
HP amat paham tentang ancaman keamanan ini saat mereka meluncurkan jajaran produk Commercial terbarunya. Sekadar menyodorkan produk dengan spesifikasi yang menarik saja tidak cukup; pengguna harus diberi keamanan dan kemudahan lebih saat bekerja.
Inilah mengapa tiap komputer HP di jajaran commercial telah menggunakan sistem operasi Microsoft Windows 10 Pro. Fitur-fitur pengamanan mendasar yang ada di Windows 10 Pro, seperti Windows Defender, BitLocker, Trusted Boot dan sebagainya, bisa menjadi lapisan pertahanan yang efektif untuk menangkis serbuan virus maupun malware.
Windows 10 Pro juga telah dilengkapi fitur Remote Desktop dan Group Policy Management untuk mempermudah tugas tim IT saat ada masalah yang lebih serius.
Baca: Jangan Meninggalkan Ponsel di Mobil, Berpotensi Meledak
HP Sure Start & Sure Run
Melengkapi barisan pengamanan tersebut, HP memperkenalkan fitur HP Sure Start yang mulai bekerja bahkan sejak sistem operasi belum dioperasikan. Perlu disadari bahwa serangan malware kini tidak lagi menyerang perangkat lunak tapi juga perangkat keras melalui modifikasi terhadap firmware-nya.
Melalui HP Sure Start, komputer yang dihidupkan akan mengaktifkan firmware yang belum dimodifikasi, dengan demikian mereka hanya akan menjalankan firmware orisinil. Bila terdeteksi ada kode yang diubah, secara otomatis fitur ini akan memulihkan kode firmware yang sebelumnya tersimpan dengan aman.
Bila masih belum yakin, HP Sure Run bisa memberikan jaminan tambahan berupa kepastian bahwa komputer akan bertindak seperti pengaturan awal layaknya saat komputer pertama kali diserahkan kepada pengguna. Teknologi ini akan memantau kerja komputer dan mendeteksi bila ada anomali pada proses, aplikasi, proses pihak ketiga dan proses dari sistem operasi. Bila ada masalah, mereka bisa mengembalikan ke kondisi awal secara otomatis.
HP Sure Recover & HP Sure View Gen 2
Untuk memastikan perangkat bebas dari malware, pembersihan berkala harus kerap dilakukan. Fitur canggih seperti HP Sure Recover akan mempermudah proses pembersihan tersebut karena bisa dilakukan secara bersama-sama. Dengan demikian staf TI tidak perlu berkeliling satu persatu untuk melakukan tugas ini. Semua bisa dilakukan dengan otomatis dan lebih cepat, asalkan perangkat terhubung ke jaringan kantor.
Ancaman lain mungkin terjadi secara konvensional seperti orang di sebelah yang sengaja atau tidak bisa mengintip layar di depan kita, berpotensi untuk mencatat informasi penting seperti angka penjualan atau nama klien.
Baca: Pria di Tulungagung Gagalkan Upaya Bunuh Diri Seorang Perempuan. Ini Videonya