TRIBUNMANADO.CO.ID - Direktur Komunikasi Politik Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Usman Kansong, bingung dengan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga yang merahasiakan lokasi penghitungan suara mereka.
Usman curiga BPN Prabowo-Sandiaga sebenarnya juga tidak melakukan real count itu.
"Saya kira tidak perlu ditutup-tutupi. Kalau benar terjadi dan ada, ya buka saja. Kalau tidak mau membuka, kita khawatir ternyata memang tidak ada atau kalau ada metodenya asal-asalan," ujar Usman di Posko Cemara, Menteng, Rabu (24/4/2019).
BPN Prabowo-Sandiaga merahasiakan lokasinya untuk menjaga keamanan data yang mereka kumpulkan. Menurut Usman hal itu tidak beralasan.
Baca: Fadli Zon: Ini Pemilu Terburuk Sejak Reformasi Bahkan Jauh Lebih Buruk Ketimbang Pemilu Tahun 1955
Komisi Pemilihan Umum (KPU) memiliki situs Situng yang bisa diakses untuk umum. TKN Jokowi-Ma'ruf juga memiliki war room sebagai pusat penghitungan suara Pilpres 2019.
Bahkan, lembaga survei juga sudah buka-bukaan terkait data quick count yang mereka lakukan.
Usman mengatakan pihak-pihak yang membuka data itu tidak merasa khawatir dengan keamanan data mereka.
"Itu kan soal bagaimana kita melindungi sistem kita. Tidak ada kaitannya begitu kita buka, kemudian ada orang yang menggangu misalkan hacker. Kalo hacker itu kan sebenarnya bagimana kita mem-protect saja," kata Usman.
Baca: Diduga Hina Prabowo, Begini Kondisi Erin Taulany setelah Dilaporkan ke Polisi
Baca: VIDEO Prajurit TNI Bantu Wanita Melahirkan di Papua jadi Viral, Bayi Diberi Nama Bharata Yudha
Sebelumnya, juru bicara BPN Andre Rosiade menyebutkan, pihaknya terus melakukan penghitungan real count internal pilpres 2019.
Hanya saja, penghitungan suara itu sengaja dilakukan di lokasi yang menurutnya tak gampang diakses.
" Real count terus dilakukan oleh DPP Partai Gerindra dan BPN. Mengenai lokasi tentu kami tempatkan di lokasi yang aman dan tidak gampang diakses pihak yang tidak berkepentingan," kata Andre kepada Kompas.com, Selasa (23/4/2019).
Andre beralasan, ada dokumen penting seperti C1 yang harus dijaga.
TONTON JUGA:
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul TKN: Kalau BPN Tutupi Data Real Count, Kami Khawatir Sebenarnya Memang Tak Ada