TRIBUNMANADO.CO.ID - Yoochun JYJ dikabarkan tersangkut kasus narkoba.
Dirinya sempat membantah tuduhan tesebut..
Meskipun begitu, polisi menemukan bukti yang berseberangan dengan keterangan member JYJ ini.
Melansir allkpop.com, polisi disebut telah menemukan video CCTV saat Yoochun membeli narkoba, Rabu (17/4/2019)
Polisi menyebut transaksi ini dinamakan metode melempar.
Metode melempar ini maksudnya penjual dan pembeli tak saling bertemu untuk bertransaksi.
Pembeli mengirimkan uang kepada penjual narkoba.
Penjual tersebut lalu menaruh narkoba di tempat rahasia.
Baru setelah itu pembeli mengambil narkoba tersebut.
Sebuah media Korea Selatan menyebutkan Yoochun bertransaksi menggunakan wire transfer.
Setelah itu, Yoochun mengambil narkoba di tempat yang dirahasiakan.
Selain CCTV, polisi telah mencari tahu history telepon pria 32 tahun ini saat hari transaksi narkoba.
Sebelumnya, polisi juga telah mendatangi kediaman Yoochun.
Dilansir dari allkpop.com, polisi mengambil sampel rambut Yoochun di rumahnya pada Selasa (16/4/2019).
Namun, Yoochun diperkirakan tak bekerja sama dengan polisi.
Polisi menemukan Yoochun telah mencukur rambutnya.
Mantan member TVXQ ini membela dirinya kalau dia memang rutin mencukur rambut di tubuhnya.
"Aku biasanya mencukur ketika aku mengadakan konser atau aktivitas lainnya di jadwalku," ungkap Yoochun.
Pria 32 tahun ini mendatangi kantor kepolisian sehari setelahnya.
Pada Rabu (17/4/2019) pagi, Yoochun datang ke Kantor Polisi Provinsi Gyeonggi Selatan.
Yoochun pun berjanji akan bersikap kooperatif terhadap polisi.
"Aku akan kembali setelah mengikuti investigasi dengan benar," ungkapnya kepada wartawan.
Kasus ini bermula dari penangkapan Hwang Hana pada Sabtu (6/4/2019).
Hwang Hana ditangkap karena secara ilegal menggunakan 2 macam narkoba.
Narkoba tersebut mengandung clonazepam yang biasa ditemukan setelah maraknya penggunaan Metamfetamina.
Selain itu, Hwang Hana juga disebutkan menjual barang haram tersebut.