Kisah Budi Hartanto dan Pasangan Sesama Jenisnya: Sempat Berhubungan Badan Sebelum Dimutilasi

Editor: Rhendi Umar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tersangka pembunuhan dan mutilasi Budi Hartanto, Aris Sugiarto, menangis dan meminta maaf.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Polisi harus ekstra keras dan hati-hati dalam menangani kasus pembunuhan disertai mutilasi guru honorer Budi Hartanto (28).

Hal ini karena baik korban maupun pelaku mempunyai hubungan asmara yang rumit.

Salah satu pelaku Aris Sugianto awalnya berkenalan melalui jejaring sosial 'Hornets'.

Pada perkenalan via dunia maya itu Aris bertindak sebagai perempuan sedangkan Budi laki-lakinya.

"Aris bertindak sebagai perempuan, si korban sebagai laki-lakinya," katanya pada awak media di Halaman Reskrimum Polda Jatim, seperti dikutip dari Tribun Jatim, Senin (15/4/2019).

Aris Sugianto mengaku amat mencintai Budi Hartanto.

"Makanya siapa akan memberikan apapun yang diminta korban," lanjutnya.

Usut punya usut Aris dan Budi sudah empat kali berhubungan badan.

Diantaranya tiga kali dilakukan di rumah Aris daerah Mangunan, Udanawu, Blitar.

Dan terakhir keduanya melakukan hubungan badan di warung milik Aris.

"Sebelum dibunuh, Aris dan korban berhubungan dulu di sebuah ruangan di dalam warung," lanjut Gupuh.

Usai berhubungan badan itu Aris dan Budi cekcok sekitar pukul 22.00 WIB, Selasa (2/4/2019).

Hal ini disebabkan karena Budi meminta sejumlah uang yang tak bisa dipenuhi oleh Aris.

"Usai lakukan hubungan intim di dalam kamar, karena Aris tak bisa ngasih uang ke korban maka korban marah-marah," kata Gupuh.

Di sana ada juga salah satu pelaku, Aziz Prakoso yang menegur keduanya agar tak ribut.

Halaman
12

Berita Terkini