Update Mayat Tanpa Kepala

Melihat Status Pelaku Mutilasi di Facebook dengan Postingan Terakhir Guru Budi Hartanto di IG

Editor: Indry Panigoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Budi Hartanto Guru Honorer yang Dibunuh

Melihat Status Pelaku Mutilasi di Facebook dengan Postingan Terakhir Guru Budi Hartanto di IG

TRIBUNMANADO.CO.ID - Fakta-fakta demi fakta mulai terkuak dalam kasus pembunuhan Budi Hartono.

Selain fakta baru soal sudah tertangkapnya, tersangka, fakta lain yakni soal adanya kaitan asmara dalam kasus ini.

Fakta terbaru mutilasi ini semakin menguatkan motif asmara di balik pembunuhan dan mutilasi guru honorer Budi Hartanto. 

Tak cuma itu, fakta terbaru ini juga mengungkap adanya tindak kriminal lain yang diduga dilakukan tersangka pembunuh dan pemutilasi guru honorer Budi Hartanto. 

Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

Salah seorang tersangka, Aris Sugiarto berulangkali mencurahkan isi hatinya melalui unggahan akun facebook-nya. 

Beberapa unggahan statusnya, misalnya pada 27 Oktober 2019 menulis, "Pengecut itu selalu memanfaatkan temannya untuk membantu. One by one itu baru gentlemen. Dasar kau pengecut.....:

Status lainnya yang sempat diunggah seperti tulisan "Loro...atiku loro. Seng ta tresno ora rumomgso".

Aris tidak menyebutkan siapa yang dimaksud dalam unggahan tersebut. 

Unggahan Status Aris di akun Facebooks "Dokter Cinta". (foto: istimewa)

Sementara itu korban Budi Hartanto juga bercerita tentang cinta dalam 3 postingan terakhirnya di Instagram (IG).

Tanggal 10 Maret 2019, Budi Hartanto mengunggah fotonya saat berada di dekat sebuah mobil berwarna putih.

Ia tampak memakai kaus putih dan selana santai berwarna abu-abu.

"sendiri bukan berarti tak laku," tulisnya, dikutip TribunJatim.com, Jumat (5/4/2019).

Postingan terakhir Budi Hartanto. (instagram)

Kemudian, di postingan tanggal 13 Maret 2019, Budi Hartano menulis caption soal menunggu, di fotonya berbaju merah.

Ia tampak meletakkan tangannya di atas dagu dan tersenyum ke arah kamera.

"kamu yang aku tunggu...," tulisnya.

Baca: VIRAL Video Pelaku Mutilasi Budi Hartanto, dari Megang Korban hingga Eksekusi

Baca: Cerita Mistis Dibalik Kematian Budi Hartono, Pelaku Mutilasi Histeris dan Berlari:Seperti Jatuh Kayu

Postingan terakhir Budi Hartanto. (instagram)

 

Lalu, Budi Hartanto juga mengunggah postingan pada tanggal 26 Maret 2019.

Itu adalah postingan terakhirnya.

"terlalu fokus ke kamu (emoji),"

Postingan terakhir Budi Hartanto. (instagram)

Temuan Sabu-sabu

Ajis Prakoso, tersangka lain dari kasus pembunuhan Budi Hartanto (28), ternyata pengguna narkoba jenis sabu-sabu.

Hal ini terungkap saat Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim menemukan alat hisap sabu saat menggeledah rumahnya di Kediri.

"Saat kami geledah ditemukan alat menggunakan sabu," kata Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Leonard Sinambela pada awak media, Minggu (14/4/2019).

Temuan itu, diakui Leonard mengagetkan petugas.

Pasalnya, fokus penggeledahan di kediaman pelaku yang dilakukan personilnya bukan untuk itu.

Namun, fokus pada pencarian beberapa barang atau benda-benda lain yang berkaitan dengan kasus pembunuhan yang disertai mutilasi pada Budi Hartanto.

"Barang bukti korban juga sebagian ditemukan," katanya.

Inilah Wajah Pembunuh Guru Honorer Budi Hartanto dengan Mutilasi berinisial AP Saat Ditangkap di Jakarta (Dok PMJ)

Setelahnya, Ajis dimintai keterangan lebih lanjut terkait temuan tersebut.

Ternyata dugaan Leo benar, artinya Ajis merupakan pengguna barang haram tersebut.

"Dugaan kami benar, dia ngaku saat kami tanya," lanjutnya.

Sejauh ini yang diketahui sebagai pengguna sabu hanya Ajis.

Pelaku pembunuhan dan mutilasi lainnya yang bernama Aris Sugianto, tambah Leo, ternyata tidak terbukti menggunakan sabu.

Kendati demikian, Ajis tidak akan diproses hukum menggunakan pemberatan pasal penyalahgunaan narkoba.

Melainkan tetap akan dikenai pasal pembunuhan.

"Nanti akan dilihat pasti akan berlapis pasalnya, tapi bukan berlapis dengan pasal penggunaan narkoba, itu terlalu kecil hukumannya," tandasnya.

Alasan Memutilasi Sepele

Belakangan terungkap alasan kedua pelaku melakukan mutilasi pada kepala Budi Hartanto.

Rupanya alasan kedua pelaku memotong kepala korban bukan untuk mengelabui polisi.

Alasan mereka cukup sepele, hanya karena koper yang digunakan untuk membuang jasad korban tidak cukup.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Frans Barung Mangera mengatakan, penyidik menduga ada dua penyebab pelaku memutilasi mayat guru honorer Budi Hartanto yang ditemukan di dalam koper di Blitar.

Kemungkinan pertama adalah untuk menghilangkan jejak, tapi ternyata bukan itu alasannya.

Kombes Pol Frans Barung Mangera menyebutkan, "Karena itu, pelaku harus memotong leher korbannya agar bisa dimasukkanya ke dalam koper," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Bandingkan! Status Pelaku Mutilasi di Facebook dengan Postingan Terakhir Guru Budi Hartanto di IG, 

Tonton juga:

Follow Instagram Tribun Manado:

Berita Terkini