TRIBUNMANADO.CO.ID - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) memberikan perintah khusus untuk para pendukungnya yang membawa sapu lidi.
Hal tersebut disampaikan Jokowi saat berkampanye di Kota Tangerang, Banten, Minggu (7/4/2019).
Pendukung yang membawa sapu lidi merupakan alumni SMA Pangudi Luhur (PL)
"Alumni PL pada bawa sapu untuk bersihkan hoaks," kata Jokowi dari atas panggung di kawasan Pasar Lama, Kota Tangerang, Banten, Minggu (7/4/2019).
Ucapan Jokowi tersebut disambut pendukungnya dengan mengangkat sapu lidi ke atas.
Selain untuk membersihkan hoaks atau berita bohong, menurut Jokowi, filosofi sapu lidi juga untuk membersihkan hasutan dan korupsi.
"(Membersihkan) hasutan, korupsi. Inilah simbolnya sapu. Harus bersih," kata Jokowi.
Jokowi mengingatkan pendukungnya dalam 10 hari ke depan jangan sampai terkena hasutan, indikasi hoaks, dan fitnah.
Yakni, hasutan yang menyebutkan jika Jokowi-Ma'ruf Amin menang maka pendidikan agama akan dihapus, azan akan dihapus, dan pernikahan sejenis akan dilegalkan.
"Hati-hati, jangan sampai kita terkena hasutan fitnah, hasutan-hasutan hoaks," tutur Jokowi.
Naik pohon
Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) sempat mengingatkan sejumlah pendukungnya yang rela naik pohon demi melihatnya bersama calon wakil presiden nomor urut 01 Maruf Amin di atas panggung.
Ribuan warga Tangerang memadati kampanye terbuka pasangan 01 Jokowi-Maruf di Tangerang, Banten, Minggu (7/4/2019).
Mereka menyambut kedatangan pasangan 01 dengan antusias.
Saat Jokowi-Maruf berada di atas panggung, sejumlah pendukung nekat naik ke atas pohon untuk menyimak pidato Jokowi.
Melihat gelagat pendukungnya, mantan Wali Kota Solo itu mengingatkannya.
"Ada yang naik pohon. Awas lho, hati-hati nanti jatuh," kata Jokowi dari atas panggung seraya menunjuk ke arah yang memanjat pohon di kawasan Pasar Lama, Kota Tangerang, Banten, Minggu (7/4/2019).
Ucapan Jokowi tersebut pun disambut tawa pendukungnya.
Pendukung Jokowi yang naik pohon itu, pun turun setelah ditegur.
Sementara Jokowi melanjutkan sambutan dengan menerangkan sejumlah program-program yang akan dikembangkan jika terpilih dalam Pilpres 2019.
Satu di antaranya mengenai Kartu Indonesia Pintar Kuliah.
Sebelumnya, rombongan Jokowi-Maruf Amin naik kereta kencana dari Alun-Alun Tangerang hingga kawasan Pasar Lama Tangerang.
Kereta kencana
Pasangan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-Maruf Amin melakukan kampanye terbuka di Tangerang, Banten, Minggu (7/4/2019).
Ribuan warga Tangerang menyambut kedatangan Jokowi-Ma'ruf.
Pasangan yang didukung sepuluh partai politik itu, menumpangi kereta kencana.
Jokowi-Maruf didampingi istri mereka masing-masing, yakni Iriana Jokowi dan Wury Estu Handayani.
Mereka mengenakan pakaian serba putih.
Jokowi-Iriana mengenakan kemeja lengan panjang putih, sementara Maruf Amin dan Wury mengenakan hoodie putih dengan tulisan "01" di bagian depan dan belakang.
Warga memadati arus Jalan Daan Mogot, Tangerang, tepatnya di depan Polres Metro Tangerang Kota.
"Jokowi, Jokowi, Jokowi-Amin," seru ribuan warga Tangerang.
Rombongan kereta kencana Jokowi-Maruf diiringi berbagai kebudayaan Indonesia.
Dari pakaian adat, hingga tarian khas nusantara.
Jokowi-Maruf menyapa warga dengan lambaian tangan.
Mereka juga membagi-bagikan kaos dari atas kereta kencana sambil tersenyum.
Ada sembilan panggung kecil yang dilewati rombongan kereta kencana Jokowi-Maruf.
Sebelum akhirnya mereka sampai di panggung utama kampanye terbuka.
Klaim Maruf Amin
Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin akan berkampanye bersama calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) di Alun-alun Ahmad Yani Tangerang, Banten.
"Hari ini kampanye di Tangerang, jadi penutupan (untuk wilayah) di Banten. Nanti dengan Pak Jokowi," kata Ma'ruf Amin di Rumah Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (7/4/2019).
Ma'ruf Amin mengatakan, sebagai putra Banten dia yakin kampanye hari ini akan dipadati masyarakat Banten. "Kita ramaikan di Tangerang," katanya.
Ma'ruf mengklaim di wilayah Banten, dia dan pasangan petahananya, Jokowi, sudah unggul dari paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Ya minimal kita ingin 60 sih dapat, Insha Allah. Mudah-mudahan 60 lah. Unggul sudah, beberapa hari ini tinggal di dorong lagi," tutur Ma'ruf.
Selain dari kampanye akbar, masih kata dia, menyempatkan untuk bersilaturahmi dan hadir dalam acara Haul Raden Aria Wangsakara ke 402.
"Nanti malam ke Haul pendiri Kota Tangerang. Kebetulan mbah saya juga dia, pendiri kota Tangerang," imbuhnya.
SIMAK BERITA TERPOPULER TRIBUN MANADO.
Baca: Pasca Bercerai 6 Bulan dengan Sule, Mantan Istri Sule Kepergok Sedang Momong Anak
Baca: KABAR TERBARU NET INVEST, Kejari Kembalikan Uang Rp 5,6 Miliar, Kajari: Cek Saja ke BRI
Baca: 5 POPULER SEHARI: Ferolin Dibunuh Suami, Mayat Tanpa Kepala hingga Pembunuhan Dewi Gedoan di Manado
TONTON JUGA: