TRIBUNMANADO.CO.ID - Mengira mobil yang ditumpanginya taksi online, seorang mahasiswi dibunuh seorang pengemudi mobil.
Diketahui salah menumpangi mobil, mahasiswi 21 tahun diculik dan dibunuh pemilik mobil tersebut. Belum diketahui, penyebab dan motif pemilik mobil bunuh mahasiswi tersebut saat itu.
Tak perlu repot, cukup memesan lewat aplikasi maka sang driver akan menjemput dan mengantarkan sampai ke tujuan.
Apakah Moms juga senang menggunakan aplikasi ojek atau taksi online?
Jika ya, Moms perlu waspada memastikan plat dan sang driver.
Jangan sampai salah masuk mobil yang dikira taksi online, seperti yang dialami mahasiswi asal Columbia ini.
Dilansir dari dailymail.co.uk pada Minggu (31/3/2019), seorang wanita berusia 21 tahun bernama Samantha Josephson.
Baca: Gadis ABG Dipaksa Layani Hasrat Tiga Kakak Kandungnya di Tempat Ibadah, Ini Kronologinya!
Baca: Begini Tanggapan Forum Umat Islam, soal Pernyatan Prabowo Tak Mendukung Gerakan Khilafah
Baca: Massa Pendukung Sandera Jokowi Selama 20 Menit di Manado, Tanta-tanta Nekat Terobos Paspampres
Samantha Josephson sebelumnya dilaporkan hilang oleh keluarganya di Columbia, South Carolina, pada Jumat (29/3/2019) pagi.
Setelah menerima laporan, polisi pun segera mencari keberadaan wanita muda tersebut.
Seolah mimpi buruk, polisi menemukan fakta pahit yang harus dipikul keluarga Samantha.
Polisi menemukan Samantha dalam keadaan tak bernyawa.
Mayatnya ditemukan mengenaskan di pedesaan Claredon, South Carolina.
Kematian Samantha yang mendadak menggegerkan keluarga, kerabat, serta teman kampusnya.
Sebab, sehari sebelum penemuan mayatnya, Samantha masih beraktivitas seperti biasa.
Sehari sebelum ditemukan meninggal, Samantha masih berkuliah dengan teman-temannya.
Menurut kesaksian teman kampus, mereka terakhir melihat Samantha memesan taksi online.
Kemudian, Samantha memasuki mobil Chevy Impala hitam yang diyakini sebagai taksi online pesanannya.
Berdasarkan penuturan para saksi, polisi kemudian mencari keberadaan pemilik mobil Chevy Impala hitam yang dimaksud.
Beberapa jam kemudian, polisi berhasil membekuk pemilik mobil Chevy Impala tersebut.
Ternyata, pemilik mobil tersebut bukan supir taksi online, melainkan pria bernama Nathaniel David Rowland (24).
Setelah Nathaniel ditangkap, terungkap kronologi yang sebenarnya.
Di malam kejadian, Samantha memang memesan taksi online, lalu tiba-tiba mobil Nathaniel berhenti di depan Samantha.
Tanpa pikir panjang, Samantha langsung naik mobil tersebut yang dikira taksi online.
Tak beberapa lama mobil tersangka membawa Samantha, taksi online yang sebenarnya datang ke lokasi penjemputan namun tak menemukan mahasiswi tersebut.
Diduga Nathaniel memang merencakan penculikan dan pembunuhan tersebut.
Kasus yang menimpa Samantha di atas menjadi pelajaran bagi kita semua ya Moms untuk selalu waspada dan berhati-hati.
Pastikan nomor plat dan driver sesuai dengan yang di aplikasi.