Baca tanpa iklan
Oma Retni Pengungsi Erupsi Gunung Karangetang Siap Jika Harus Direlokasi
TRIBUNMANADO.CO.ID, SITARO - Retni Katilahe (62) warga Batubulan yang mengungsi di selter kelurahan Paseng, Sitaro, Sulawesi Utara, mengaku pasrah jika dilarang kembali ke rumah mereka.
Sebab rumah miliknya dan suami yang sudah ditempati sejak lahir sangat dekat dengan aliran lava yang terjadi dan masuk dalam zona bahaya.
Ada lima rumah termasuk rumah Oma Retni yang masuk dalam perencanaan pemerintah untuk direlokasi.
Rumah Oma Retni merupakan rumah pertama yang lebih dahulu didapati jika berjalan dari lokasi guguran lava.
"Saya pasrah, tidak apa-apa kalau di suruh pindah, karena itu memang dekat sekali dengan guguran lava," jelasnya.
Ia dan suaminya saat ini masih berada di lokasi pengungsian selter kelurahan Paseng.
"Sudah 62 tahun saya tinggal di rumah itu, sejak saya masih kecil," katanya.
Namun jika pemerintah berencana membuatkan rumah untuk mereka di zona aman, mereka akan bersedia.
Meski agak berat untuk mereka, namun demi keamanan mereka akan ikut.
"Kami akan ikut, tapi sesekali akan melihat rumah kami itu," jelas dia.
(Tribun Manado/Alpen Martinus)
BERITA POPULER:
Baca: VIRAL! Wanita Asal Manado Ini Bongkar Perselingkuhan Suaminya: Ngoni Ada Pigi Hotel Pake Kita Pe Doi
Baca: Kembali Terjadi Pembunuhan di Manado, Baharudin Tewas Kena Dua Tikaman di Tangan dan Dada
Baca: Pelaku Pembunuhan Baharudin di Titiwungen Diduga 2 Orang, Keluarga: Dia Kasiang Orang Bae-bae
TONTON JUGA: