Sang Bibi Ungkap Pesan Terakhir Julfikran Makainda
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Darsia Mamonto hanya bisa memeluk bantal kecilnya dan terus menangis.
Bibi dari Julfrikan Makainda salah satu korban longsor di tambang Bakan ini mengaku tak pernah menyangka jika keponakannya akan pergi secepat itu.
Kepada Tribun Manado, Selasa (05/03/2019) Darsia pun mengungkapkan pesan terakhir dari remaja 16 tahun tersebut.
"Berapa bulan yang lalu, Ikran datang ke rumah. Sebelum pulang dia sempat bilang kalau kami akan bertemu lagi, tapi dalam waktu yang lama," ujarnya.
Meski begitu, Darsia mengaku bahwa perkataan keponakannya tersebut hanyalah sebuah candaan belaka.
"Karena dia tinggal di Boltim jadi saya pikir mungkin bakal lama akan kembali kesini. Ternyata maksudnya lain," ucapnya.
Wanita 36 tahun itu menambahkan jika Ikran sempat meninggalkan uang pulsa sebelum pulang ke Boltim.
"Dia anak yang baik, semoga bisa diterima di sisi Allah SWT," tandasnya.
(Tribun Manado/Nielton Durado)
BACA JUGA:
Baca: Buktikan Masuk Polisi Tak Pakai Uang, M Ikram, Anak Pemulung Sujud di Kaki Ibu
Baca: Coba Menggigit Petugas Saat Penangkapan, Kaki Taufik Gani Terpaksa Ditembak
Baca: VIRAL, Foto-foto Bidan Telanjang Beredar Luas di Medsos, Polisi Kejar Pelaku Penyebaran
TONTON JUGA: