Asap Kawan Bertekanan Sedang Teramati di Puncak Gunung Karangetang
TRIBUNMANADO.CO.ID, SITARO - Asap kawah bertekanan sedang teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 75 m di atas puncak kawah gunung Karangetang, Rabu (27/02/2019) pagi.
Juga dari kawah II terlihat asap putih tipis - sedang dengan tekanan gas lemah sedang tinggi sekitar 25 meter.
Sementara dari aktivitas kegempaan terekam guguran sebanyak 2 kali dengan amplitudo 2-3 mm, berdurasi 35-40 detik.
Hembusan 10 kali dengan amplitudo 2-8 mm, berdurasi 15-20 detik.
Gempa fase banyak tiga kali terjadi dengan amplitudo 8-20 mm, S-P 0 detik, dengan durasi 20 detik.Tektonik jauh dua kali, dengan amplitudo 12-20 mm, S-P 19 detik, durasi 45-75 detik.
"Status gunung Karangetang masih pada level III atau siaga," jelas Yudia Tatipang Kepala PGA Karangetang.
Hingga saat ini masyarakat masih tetap dilarang agar tidak mendekati, tidak melakukan pendakian dan tidak beraktivitas di dalam zona bahaya yaitu radius 2.5 km dari puncak kawah dua (Kawah Utara) dan kawah utama (selatan) serta area perluasan sektoral dari Kawah Dua ke arah Barat-Baratlaut sejauh 3 km dan ke arah Baratlaut-Utara sejauh 4 km.
Warga yang berada di area Baratlaut-Utara dari Kawah Dua, di antaranya Kampung Niambangeng, Beba dan Batubulan agar dievakuasi ke tempat yang aman dari ancaman guguran lava atau awan panas guguran gunung Karangetang yaitu di luar zona bahaya.
Masyarakat tetap dianjurkan agar menyiapkan masker penutup hidung dan mulut, guna mengantisipasi potensi bahaya gangguan saluran pernapasan jika terjadi hujan abu.
Masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai-sungai yang berhulu dari puncak gunung Karangetang agar meningkatkan kesiapsiagaan dari potensi ancaman lahar hujan dan banjir bandang yang dapat mengalir hingga ke pantai.
(Tribun Manado/Alpen Martinus)
BACA JUGA:
Baca: Wow Desa ini Jadi Kaya Raya Karena Beternak Ular
Baca: Terungkap Alasan Kenapa Tak Ada yang Bisa Abadikan Wajah Syahrini & Reino Barack saat Akad Nikah!
Baca: Cerita Deni Mamonto, Korban Longsor di Tambang Bakan yang Selamat: Banyak Suara Minta Tolong
TONTON JUGA: