TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemuda bernisial YG (15) terbukti melakukan tindakan perkosaan dengan kakak kandungnya AG (18).
Pemuda asal Pringsewu Lampung ini mengatakan dirinya telah kecanduan film porno.
Dilansir oleh Tribun Lampung, Kanit PPA Polres Tanggamus, Inspektur Dua Primadona Laila mengatakan, YG telah kecanduan film porno karena sering melihat di ponsel sang kakak.
Namun, ponsel tersebut diakui YG telah rusak.
"Motifnya karena sering menonton film porno di HP. Dari situ tersangka mulai menyetubuhi korban, namun handphone itu sendiri saat ini diakui tersangka sudah rusak," jelas Dona, Minggu (25/2/2019).
YG mengakui, akibat kecanduan film porno, kakaknya telah ia perkosa sebanyak 40 kali.
Pemuda di bawah umur itu mengaku memperkosa kakaknya sejak awal tahun 2019 dan terakhir ia lakukan pada 20 Februari 2019.
"Sama mbak (AG) 40 kali," ujar YG.
Selain dengan kakak kandungnya, YG mengaku juga melakukan tindakan mesum dengan sapi dan kambing.
"Dengan sapi sama kambing masing-masing sekali," tambah YG.
Baca: Bukan Hanya Manado, Sejumlah Daerah di Sulut Ada Pemadaman Listrik Karena Pemeliharaan Jaringan
Baca: Sri Mulyani Sebut Sumber Tambang Tertinggi di Indonesia adalah Perusahan Unicorn
Diberitakan sebelumnya, YG bukan satu-satunya orang yang memperkosa AG.
Selain YG, kakak dan ayahnya juga melakukan tindakan bejat itu pada AG yang memilki disabilitas.
Kasus tersebut terkuak ketika tetangga korban, Tarseno curiga setelah melihat kondisi AG yang berubah drastis.
Disebutkan oleh Tarseno, saat awal pindah ke rumah ayahnya, korban tampak memiliki tubuh gemuk.
Namun kemudian semakin hari, Tarseno melihat berat badan korban berangsur turun.
Tarseno yang merupakan anggota Lembaga Perlindungan Anak Berbasis Masyarakat Merah Putih, kemudian mendatangi korban dan berniat mengecek kondisi kesehatannya.
Dari pemeriksaan tersebut, diketahui bahwa korban mengaku tertekan selama tinggal di rumah ayah kandungnya tersebut.
Korban yang saat itu ditangani oleh psikolog mengaku beberapa kali mendapatkan pelecehan dari ayah, kakak dan adik kandungnya sendiri.
"Saat berada di psikolog, korban menceritakan bahwa hidupnya sangat tertekan," tutur Tarseno, Jumat (22/2/2019).
"Dari situlah terungkap, apa yang telah dilakukan bapak, kakak, dan adiknya," lanjut Tarseno.
Korban bercerita kepada psikolog, perlakuan itu ia dapat sejak 17 hari tinggal bersama dengan ayah dan saudara kandungnya.
Tepatnya, tragedi itu terjadi dua tahun yang lalu.
Awalnya JM (45) yang merupakan ayah kandung AG menjadikan korban pelampiasan nafsu.
Kakak korban SA (24), dan sang adik, YG ternyata juga ikut melakukan hal serupa.
Baca: Bantah Menerima Tanah dari Prabowo, Eks Kombatan GAM Laporkan Sandiaga dan Dahnil ke Polda Aceh
Diketahui kakak korban bekerja sebagai pemetik buah kelapa.
Sedangkan adiknya merupakan pengangguran.
Korban diperkosa oleh ketiga anggota keluarganya itu menurut kemauan masing-masing pelaku.
"Kalau yang satu inginnya pagi ya pagi, kalau yang satu inginnya siang ya siang, itu setiap hari," kata Tarseno.
Cerita yang paling tragis, korban mengatakan dirinya bahkan pernah diperkosa hingga lima kali dalam satu hari.
"Bahkan dalam satu hari satu malam, bisa empat sampai dengan lima kali," tukas Tarseno.
Korban kembali mengungkapkan dirinya juga tak diberi makan oleh keluarganya.
Meskipun, ia mendapat tugas untuk memasak, namun korban terkadang tidak mendapatkan makan.
"Korban belum tentu sehari makan sekali," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan link http://medan.tribunnews.com/2019/02/26/remaja-15-tahun-ketagihan-film-porno-tega-perkosa-saudarinya-sapi-dan-kambing?page=all.