Ketika Jasad Oma Mas Ditemukan Membusuk di Bumi Beringin, Aktif Ikut Kegiatan tapi Mati Sendirian

Penulis: Aldi Ponge
Editor: Aldi Ponge
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Almarhuma Masje Ompi Ternyata Pencetus Nama Gereja GMIM Eben Haezer Bumi Beringin

TRIBUMANADO.CO.ID - Warga Kelurahan Bumi Beringin, Kota Manado dihebohkan dengan penemuan mayat wanita tua di rumahnya. 

Jasad Oma Mas Fein Ompi (83) (sebelumnya diberitakan Masje Ompi)  mulai membusuk saat ditemukan pada pada Rabu (13/2/2019) malam.

Jenazah Oma Mas sudah dimakamkan pada Kamis (14/2/2019)

Rumah Oma Mas berada di kompleks rumah pejabat di antaranya Wali Kota Manado, Gubernur Sulut dan Wabub Sulut serta pejabat pemprov lainnya.

Kendati Oma Mas dikenal aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakat dan keagamaan. Namun, ternyata oma Mas meninggal dalam kesendirian. 

Baca: Mengenal Sosok Oma Mas yang Ditemukan Membusuk, Wagub Steven: Banyak Beri Inspirasi Secara Pribadi

Baca: Ini Foto Suami Oma Masje Ompi Semasa Bupati, Banyak ASN Bolmong Tak Lagi Mengenal Almarhumah

Baca: Kabar Rumah Tangga Oma Martha dan Sofian, Pasutri Terpaut Usia 54 Tahun: Suami Setahun tak Pulang

BREAKING NEWS: Heboh Penemuan Mayat Wanita di Kompleks Rudis Wali Kota Manado (TRIBUN MANADO/JUFRY MANTAK)

Tak ada yang tahu saat istri Mantan Bupati Bolmong Mayor Inf Daan Olli meninggal hingga jasadnya ditemukan mulai membusuk.

Suami oma Mas memang sudah meninggal lama. Mereka dikabarkan tak memiliki anak.

Heri Lampus, Kepala Lingkungan II, Bumi Beringin mengungkapkan Oma Mas selama ini tinggal sendirian. Dia tinggal dirumah tersebut sejak 1960-an saat zaman Gubernur HV Worang.

"Model rumah pertama di rudis adalah seperti ini," katanya.

Menurutnya, meski tinggal sendiri, Oma Mas tergolong supel bergaul.  Oma Oma sering ikut kegiatan dan tak pernah absen dari ibadah.

"Saya sendiri kerap dihubungi oma lewat telpon, " kata dia.

Baca: Heboh Seorang Wanita Beri Ucapan Selamat Pernikahan ke Mantan Suami dengan Selingkuhan Lebih Muda

Baca: Tanggapan Dekan FMIPA Unsrat Prof Benny Pinontoan soal Unggahan Mantan Istri, Prof Winda yang Viral

Baca: Viral Seorang Wanita di Sulut Curhat di Facebook, Suami Selingkuh hingga Menikah di Hari Valentine

Lokasi penemuan mayat di kompleks Rudis Wali Kota Manado (Tribun manado/Arthur Rompis)

Sosok Oma Mas ternyata sangat terkenal di kalangan pejabat Sulut dan pelayanan GMIM.

"Dapat kabar duka, rasa-rasanya tidak hanya saya melainkan kita semua terkejut," kata Wakil Gubernur Provinsi Sulut Penatua Steven Kandouw, di GMIM Eben Eben Heazer Bumi Beringin.

Steven Kandouw mengungkapkan Oma Mas nyaris tak pernah sakit dan selalu enerjik.

Dia dan keluarga sangat dekat dengan oma Mas, bukan hanya saat menjabat Ketua DPRD Sulut aatu wagub Sulut tapi sejak ia muda.

Dia dan istri Devi Kartika Tanos sudah mengenal Oma Mas sejak masa pacaran era 1990-an.

"Teringat waktu era tahun 97 dan 98 setiap ibadah kolom almarhum sangat rajin dan memberi teladan di tengah jemaat maupun masyarakat. Banyak berikan inspirasi secara pribadi dan boleh jadi inspirasi semua," kenang Ketua Komda Lansia Sulut ini.

Dia mengungkapkan ada dua hal yang perlu dijadikan panutan dari Oma Mas yakni determinasi.

"Tidak pernah mengeluh masalah finansial dan material setiap bertemu. Determinasi dan daya tahun hidup yang luar biasa. Jarang ada orang seperti almarhum," tambahnya.

Oma Mas tak pernah meninggalkan pelayanan mulai kolom, jemaat hingga sinode.

"Dua tahun lalu bertemu di Ratahan Minahasa Tenggara (Mitra) dalam rangka hari lansia dan‎ Tahun lalu di Walenetou Tondano Minahasa masih juga hadir," kenangnya.

Katanya, teladan kedua yakni kemampuan untuk bertahan dalam segala hal di tengah keterbatasan, memotivasi, men-drive semua untuk aktif dalam kehidupan gereja.

"Dengan peristiwa duka ini membawa kita pada apa yang diwariskan almarhum, kemampuan untuk bertahan hidup dan determinasi. Simpati, empati dan apresiasi untuk almarhum bagi kita semua yang ditinggalkan jadi patokan dan roll model untuk rajin ke kolom, beribadah dan rajin memberi,"‎ tandasnya

Jenazah Oma Masje Ompi, Istri Mantan Bupati Bolmong saat disemayamkan di GMIM Eben Heazer Bumi Beringin Manado pada kamis (14/2/2019) (TRIBUNMANADO/CHRISTIAN WAYONGKERE)

Riwayat Hidup

‎Berdasarkan riwayat hidup yang dibacakan Pnt WKI Jemaat GMIM Eben Heazer Bumi Beringin Dr Sandra Koruwa Kalesaran‎.

Oma Mesye menjadi panitia berdirinya GMIM Eben Heazer Bumi Beringin pada 1966 dan menjabat ketua III.

8 Februari1967, gedung gereja berdiri dan penyebutan nama jemaat Eben Heazer diusulkan dalam rapat panitia pendirian gereja. Penasahet diberi kesempatan ke peserta rapat untuk usulkan nama.

"Almarhum mengusulkan nama gereja GMIM Eben Heazer. Diambil dari ‎1 Smauel 7 ayat 12 dan diterima.‎ Usai gereja di bangun menggunakan Eben Heazer‎ hingga saat ini," ucap Sandra

Berikut riwayat hidup almarhumah yang disemayamkan di gedung Gereja GMIM Eben Heazer dan dikebumikan di pekuburan Kuhun Jalan 17 Agustus Manado.

  1. Nama: Mas Fein Ompi
  2. Lahir: ‎ 28 April 1935,
  3. Ayah: Alexander Hendrik Ompi
  4. Ibu: Yacoba Ompi Lumanau,
  5. Suami: Bapak Olii mantan Bupati Bolmong 1960 sampai 1965
  6. Kakak beradik: Dolly, Joni, Adri, Hari Fantje semuanya almarhum
  7. Keluarga terdekat yang masih hidup, anak dari Hari Fantje Ompi
  8. Pendiri persatuan wantia Kristen Indonesia tahun 1960,
  9. Pendiri SLB tuna netra Bartemeus Manado dan panti tuna netra sebagai sekretaris panti dan penyelenggara SLB
  10. Pelayanan khusus di jemaat GMIM Eben Heazer Bumi Beringin,
  11. Pendiri Jemaat
  12. Periode Pelayanan di Jemaat:
  • Tahun 1974-1977 syamas kolom 1A
  • Tahun 1978-1981 syamas kolom 5
  • Tahun 1982-1985 syamas kolom 7
  • Tahun 1986-1989 syamas kolom 7
  • 1990-1994 syamas kolom 7

13. Tutup usia 83 tahun 10 bulan

TONTON JUGA

Berita Terkini