Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Manado Alpen Martinus
TRIBUNMANADO.CO.ID - Tanggap darurat sudah diperpanjang, sekarang Pemerintah Sitaro melalui tim tanggap darurat Sitaro mulai menyusun strategi kegiatan yang akan dilakukan.
"Pertama kita akan membuka akses jalan, apakah nanti pakai teknik TMMD atau alat nanti akan diatur oleh dinas PU," ujar John Palandung Komandan Tim Tanggap Darurat Sitaro, Kamis (14/2/2019).
Ia mengatakan, hal kedua adalah pemilihan para pengungsi dengan perencanaan, masyarakat pemilik kebun akan diizinkan untuk pulang atau ke kebun sementara waktu kemudian akan dijemput kembali ke Shelter.
"Tapi kita lihat atau minta rekomendasi dari PVMBG dulu, kalau memungkinkan kita lakukan kalau tidak ya tunda. Kita lakukan itu supaya mengurangi tingkat stres pengungsi," jelasnya.
Sementara itu, Harry Bogar Sekretaris tim tanggap darurat dalam perencanaan mengatakan bahwa yang akan dilakukan
penataan penampungan sementara.
Selain itu juga khusus pelayanan air bersih dan sanitasi, pelayanan kesehatan, distribusi bantuan, dukungan psikososial,
dapur umum, pendanaan dan keamanan,
monitoring dan evakuasi.
Perpanjangan masa tanggap darurat dilakukan selama 14 hari, dengan target menyelesaikan akses jalan dari Nameng ke Batubulan. (amg)