Projo Sulut Turut Hadir Deklarasi Trisakti di Jakarta

Penulis: David_Kusuma
Editor: David_Kusuma
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pro Jokowi (Projo) Sulawesi Utara turut menghadiri Deklarasi Trisakti di Basket Hall Senayan, DKI Jakarta, Sabtu (09/02/2019)

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Pro Jokowi (Projo) Sulawesi Utara turut menghadiri Deklarasi Trisakti di Basket Hall Senayan, DKI Jakarta, Sabtu (09/02/2019).

Deklarasi Trisakti yang dihadiri pula Presiden Jokowi mendapat sambutan begitu meriah dari alumni Trisakti, alumni universitas-universitas di Indonesia yang mendeklarasikan bersama relawan lainnya untuk mendukung Jokowi menjadi Presiden Republik Indonesia kedua kalinya.

Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Projo Sulut Lucky Schramm, bersama Sekretaris Projo Sulut Vebry T Haryadi dan Wakil Ketua Rocky Paat pada kesempatan itu, mendapat undangan bersama Dewan Pengurus Pusat (DPP) Projo untuk menghadiri kegiatan tersebut.

Baca: Projo Sulut Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Banjir di Manado

"Begitu mengharukan, sekaligus kami bangga dengan Pak Jokowi yang sangat merakyat. Beberapa hal disampaikan Jokowi menyangkut seorang pemimpin itu harus berpengalaman, yakni berpengalaman memimpin keluarganya dengan baik, berpengalaman memimpin daerah, berpengalaman memimpin pemerintahan di daerah, pusat dan negara ini," ujar Schramm.

Jelas Schramm, Presiden Joko Widodo mengungkapkan keheranannya mengapa dirinya dituding antek asing.
Padahal, sejumlah kebijakan dalam pemerintahannya justru menunjukkan tidak demikian.

Pro Jokowi (Projo) Sulawesi Utara turut menghadiri Deklarasi Trisakti di Basket Hall Senayan, DKI Jakarta, Sabtu (09/02/2019) (Istimewa)

"Kan dibilang, Jokowi itu antek asing. Lah bagaimana antek asing? Yang namanya Blok Mahakam yang dulu dimiliki Jepang, 100 persen sekarang milik Pertamina. Per 1 Januari 2018, Pertamina resmi mengambil alih pengelolaan Blok Mahakam dari dua perusahaan, yakni Total E&P dari Perancis dan Inpex Corporation asal Jepang. Keduanya telah mengelola Blok Mahakam selama 50 tahun," katanya.

"Tidak hanya Blok Mahakam, lanjut Jokowi, pemerintahannya juga berhasil mengambil alih Blok Rokan yang selama ini dikelola perusahaan asal Amerika Serikat, Chevron. Pemerintah juga telah berhasil membuat PT Freeport Indonesia menandatangani head of agreement mengenai divestasi 51 persen sahamnya," jelas Schramm.

Lanjutnya, dengan hadirnya Projo Sulut pada deklarasi ini kiranya bisa menjadi semangat bagi Projo Sulut dalam memperjungkan nilai-nilai kepemimpinan Jokowi di daerah khususnya di Nyiur Melambai.

"Bukan saja untuk memenangkan Jokowi di daerah, tetapi semangat deklarasi Trisakti akan membawa Projo Sulut untuk menjabarkan ke daerah di Sulut, terutama cinta Pancasila, Hak Asasi Manusia serta memenangkan Jokowi dan Maaruf Amin sebagai Presiden dan wakil Presiden selanjutnya," kata Pengacara ini. (*)

Berita Terkini