TRIBUNMANADO.CO.ID, LOLAK- Musim penghujan terus berlanjut di wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong). Masyarakat diminta lebih aktif menjaga kebersihan lingkungan.
Hal itu ditegaskan Pemkab Bolmong melalui Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolmong Sahara Albugis, Jumat (1/02/2019).
Menurutnya, kita harus mencegah berkembangnya nyamuk eedes aegypti yang sangat rentan mengakibatkan, masyarakat terkenak Demam Berdarah Dengue (DBD). “Masyarkat harus lebih aktif menjaga kebersihan lingkungan, apalagi saat musim penghujan seperti ini,” ungkap Albugis.
Baca: Hingga 31 Januari 2019. Sudah Ada 145 Korban Meninggal Akibat DBD
Dia menambahkan, berdasarkan data di Dinkes Bolmong, di Kabupaten Bolmong sampai Selasa 29 Januari 2019, sudah terjadi 35 kasus DBD. “Semua tergantung kerja sama antara pemerintah dan masyarakat untuk lebih giat lagi menjaga lingkungan. Sehingga tidak terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan, mengingat musim penghujan seperti ini banyak terjadi genangan air, sehingga sangat mudah nyamuk berkembang,” ucapnya.
Meski pihaknya melakukan fogging di beberapa wilayah, tetapi itu bukanlah salah satu tindakan pencegahan dalam Kasus DBD. Yang palik pokok yakni, kebersihan lingkungan dengan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), Gerakan 3 M Plus adalah Pencegahan DBD.
Baca: Seperti Ini Cara Sederhana Mencegah Ancaman DBD di Lingkungan yang Padat
“Fogging hanya mematikan nyamuk dewasa, bukan jentik-jentik nyamuk. Mungkin di rumah kita bersih, tapi lingkungan sekitar rumah atau kantor kita tidak bersih, dan menjadi sumber perindukan jentik-jentij nyamuk,” jelasnya.
Dirinya mengajak, kepada seluruh masyarakat melakukan gerakan cegah yamuk aedes aegypti penyebab DBD dan chikungunya, dengan menerapkan 3M Plus. “Sangat dibutuhkan kerja sama dari kita semua, mari kita bersihkan lingkungan sekitar, bekerja sama antar sesama, kita cegah DBD bersama,” harapnya. (kel)
Berita Populer: UPDATE Foto-foto Banjir, Longsor dan Pohon Tumbang di Kota Manado