TRIBUNMANADO.CO.ID - Pelatih ganda campuran Indonesia, Richard Mainaky, sudah menentukan sosok pebulu tangkis yang akan mendampingi Tontowi Ahmad setelah Indonesia Masters 2019.
Sosok itu adalah Winny Oktavina Kandow, pemain ganda campuran muda kelahiran Minahasa Selatan 14 Oktober 1998.
Menurut Richard, duet Tontowi/Winny akan mulai dicoba di tiga turnamen Eropa yakni Barcelona Spain Masters, German Open, dan All England Open.
"Kami sudah atur mereka untuk main di Eropa. Winny itu punya potensi dan bakat yang baik untuk ke depannya," ujar Richard saat ditemui di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (25/1/2019).
Turnamen Barcelona Spain Masters sendiri akan berlangsung pada 19-24 Februari 2019.
Adapun German Open pada 26 Februari hingga 3 Maret 2019, dan All England Open pada 6 sampai 10 Maret 2019.
Baca: Liliyana Natsir Pensiun di Indonesia Masters 2019, Orangtua Nonton Langsung Pertandingan Terakhir
Baca: Live Streaming Final Indonesia Masters 2019 Kompas TV Minggu (27/1), Laga Terakhir Liliyana Natsir
Baca: Motivasi Dari Liliyana Natsir di Lapangan akan Selalu Dikenang Tontowi Ahmad
Pada Indonesia Masters 2019, Winny juga turun bersama Akbar Bintang Cahyono. Namun, kiprah mereka terhenti di babak pertama.
Pasangan Akbar/Winny yang menempati posisi ke-31 dunia disingkirkan wakil Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, dengan kedudukan straight game 19-21, 19-21.
Sebelumnya, Tontowi sempat pula berduet dengan Della Destiara Haris, tepatnya pada Hong Kong Open 2018.
Kala itu, mereka langsung tersingkir pada babak pertama.
Saat ini, pada Indonesia Masters 2019, Tontowi masih berduet dengan pasangan andalannya, Liliyana Natsir.
Indonesia Masters 2019 menjadi turnamen terakhir Liliyana setelah 24 tahun berkiprah di dunia bulu tangkis.
Pertandingan Terakhir Liliyana Natsir
Liliyana Natsir masuk final turnamen bulu tangkis Indonesia Masters 2019, di Istora Senayan, Jakarta, pada Minggu (27/01/2019).
Orangtuanya pun dikabarkan menonton langsung laga terakhir Liliyana Natsir sebelum pensiun.
Amatan tribunmanado.co.id, kediaman orangtua Liliyana di Kelurahan Teling Korona, Kecamatan Wanea, tampak sepi dan pintu sampai pagar rumah digembok.
"Ia, orang tua Liliyana pergi nonton langsung pertandingan anak mereka," ucap Yanto, salah satu warga Kelurahan Teling, Kecamatan Wanea, ke wartawan tribunmanado.co.id, Minggu (26/1/2019) tadi.
Diketahui, pebulutangkis asal Manado ini akan gantung raket setelah ajang Indonesia Masters 2019.
"Perjalanan karier saya sudah cukup. Cepat atau lambat seorang atlet pasti akan memutuskan untuk berhenti," ucap Butet melanri bolasport.com pada Kamis (6/9/2018)
Katanya, rencana pensiun merupakan sesuatu yang sudah lebih dari tiga tahun terakhir dipertimbangkan Liliyana.
"Saya pikir sudah saatnya untuk berhenti. Agar Owi (Tontowi Ahmad) juga bisa mengangkat pemain junior ganda campuran," kata Liliyana.
Liliyana Natsir menjadi andalan Indonesia di nomor ganda campuran.
Liliyana Natsir bersama Tontowi Ahmad, Liliyana Natsir pernah menjuarai berbagai gelar bergengsi.
Sejumlah prestasi itu antara lain juara All England Open dan meraih medali emas Olimpiade.
Pemain yang akrab disapa Butet ini mulai serius bermain bulu tangkis saat berusia 9 tahun.
Ketika itu, dia masuk PB Pisok di Manado, Sulawesi Utara
Butet hijrah ke Jakarta demi mengasah bakatnya dalam mengayunkan raket pada usia 12 tahun
Bakatnya tak disia-siakan Indonesia, karena pada 2002 dia kemudian masuk pelatnas PBSI.
Tontowi Ahmad bukan pasangan pertamanya.
Dia juga tercatat pernah memiliki sejumlah pasangan, baik dalam nomor ganda putri atau ganda campuran.
TONTON JUGA:
TAUTAN AWAL: https://www.bolasport.com/read/311616093/tontowi-ahmad-akan-berduet-dengan-winny-oktavina-kandow