Bertambah, 11 Pasien di RSUD Kotamobagu Positif DBD

Penulis: Tim Tribun Manado
Editor:
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasien di RSUD Kotamobagu yang menderita masih gejala DBD.

Bertambah, 11 Pasien di RSUD Kotamobagu Positif DBD

TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Jumlah laporan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang diterima Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kotamobagu terus bertambah. Hingga Rabu (23/01/2019) sudah ada 32 kasus DBD yang dilaporkan.

"Jumlah pasiennya sudah 32 orang," ujar Koordinator Fogging Dinkes Kotamobagu Ernawati Sianturi.

Baca: Baru 3 Hari Sudah Ketambahan Empat Kasus DBD di Kotamobagu

Baca: Empat Bulan Sudah 20 Penderita DBD di Kotamobagu

Sementara itu, jumlah pasien yang positif DBD di RSUD Kotamobagu sudah ada 11 orang.

"11 pasien positif DBD. Di antaranya empat anak-anak dan tujuh dewasa," ujar Gunawan Ijom Humas RSUD Kotamobagu.

Kepala Dinkes Kotamobagu Devie Ch Lala terus mengajak masyarakat di Kota Kotamobagu agar tetap melaksanakan PSN atau pemberantasan sarang nyamuk.

Fogging di Kel Tumubui, Kotamobagu, Sulawesi Utara. (TRIBUN MANADO/VENDI LERA)

Devie mengimbau kepada masyarakat untuk selalu membersihkan tempat tinggal dengan menguras, menutup, menimbun, dan memakai hand body anti nyamuk.

"Apalagi saat musim hujan akan banyak air yang tergenang dan muncul jentik-jentik nyamuk. Dan selanjutnya akan berkembang menjadi nyamuk dewasa," ujar dia.

Devie mengatakan hingga saat ini Dinkes juga melaksanakan usaha pemusnahan jentik-jentik nyamuk di sejumlah lokasi penemuan jentik.

"Sudah 9 kali dilakukan fogging. Kita melaksanakan fogging secara berkala untuk membunuh jentik-jentik nyamuk," ujar Devie.

Devie meminta masyarakat untuk tidak panik ketika terkena demam. Karena menurut kadis, demam belum tentu Demam Berdarah Dengue (DBD).

"Karena kebanyakan pasien dilaporkan terkena DBD. Kemudian setelah diperiksa ternyata hanya demam dengue. Itu sangat berbeda," ujarnya.

Devie mengatakan untuk mencegah terjadinya DBD masyarakat harus memulai dengan pola hidup sehat, rajin membersihkan tempat tinggal dan sekitar, bersihkan semua tempat yang kemungkinan menjadi sarang jentik jentik nyamuk.

"Karena beberapa hari lalu kita menemukan adanya jentik-jentik di beberapa tempat. Jentik-jentik banyak ditemukan di wadah penampungan air pot bunga, di penampungan dispenser, dan tempat lain yang tergenang air," ujar dia.

Berita Terkini