Uskup Suwatan Merayakan HUT ke-50 Imamat dan Tujuh Pastor HUT ke-25 di Lotta
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Uskup Emeritus Keuskupan Manado Mgr Josef Suwatan MSC, merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 imamat di Ampiteater Lotta, Selasa (8/1/2018).
Ia merayakan bersama enam pastor yang merayakan HUT ke-25 imamat.
Ada lima pastor diosis Manado dan satu pastor tarekat MSC. Mereka adalah Benansyo Benny Salombre Pr, Rheinner Saneba, Jimmy Marsel Tore, Abraham Xaverius Runtu, Laurentius Karamoy dan Pastor Viany Gerardus Untu MSC.
Ada juga satu Pastor Tarekat MSC yaitu Pastor Alfrist Manus yang tidak bisa hadir.
Yang memimpin misa ialah Uskup Suwatan, turut menemani pula Uskup Keuskupan Manado Mgr Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC, Provinsial MSC Indonesia Pastor John Luntungan MSC, Sekretaris Provinsi MSC Indonesia Pastor Yance Mangkey MSC dan Diakon Eki Lalio.
Baca: Uskup Manado Dapat Kejutan Ini dalam Peringatan Hari Anak dan Remaja Misioner Sedunia ke-176 Tahun
Baca: HUT ke-62, Uskup Rolly Ramah Tamah dengan Yayasan Pendidikan Katolik dan Lainnya
Pastor Yance dalam renungannya membuka dengan kutipan "Aku akan mengangkat piala keselamatan, dan menyerukan nama Tuhan" (Mazmur 116:13). Ia mengatakan dalam perayaan mulia itu, bersama dengan para yubilaris semua mengangkat piala keselamatan, piala ekaristi, dan menyerukan nama Tuhan dengan penuh sukacita atas karya agung Tuhan, yang telah memanggil para putra terbaik menjadi imam-imamnya.
"Sukacita atas hari ulang tahun tahbisan imamat ini kita ungkapkan dalam ucapan syukur, perayaan/pesta serta harapan," katanya.
Ia mengajak semua melambungkan ucapan syukur dari kelimpahan hati atas karya agung Allah yang menganugerahkan rahmat imamat kepada para Yubilaris.
Selama kurun waktu itu, sebagai imam mereka telah mengangkat piala keselamatan, piala Ekaristi, dan telah memyerukan nama Tuhan melalui pewartaan Sabda dan pelayanan-pelayanan mereka.
"Kita bersyukur atas pemeliharaan Tuhan kepada mereka, yang terus mencintai mereka, memulihkan dan menegakkan mereka kembali di tengah banyak perjuangan, cobaan, kesulitan dan tantangan hidup sebagai imam. Kasih dan kesetiaan Tuhanlah yang tetap memelihara mereka," katanya.
Ia mengatakan pantas semua berseru: "Inilah hari yang dijadikan Tuhan, marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita karena!" (Mazmur 118:24). Tuhan kata dia pasti senang melihat putra-putra terbaik-Nya, yang dipanggil menjadi gembala-gembala-Nya, tetap setia menghidupi imamat pelayanan selama 50 dan 25 tahun.
"Kita hendak mengamini bahwa "Allah adalah kasih." Kita mengamini ajakan dan perintah Tuhan "Marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah dan bahwa "Allah yang terlebih dahulu telah mengasihi kita," katanya.
Ia mengarakan, karena kasih-Nya para yubilaris ini dipanggil untuk menjadi gembala-gembala dan diutus untuk membagikan dan mengamalkan kasih itu, melalui sakramen imamat yang mereka terima
"Bagi kita, perayaan ini adalah pesta umat, pesta bersama, pesta sukacita dan kegembiraan, karena dalam segalanya "kita telah mengenal dan percaya akan kasih Allah kepada kita." Oleh karena itu, perayaan ini adalah perayaan Credidimus Caritati.