TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Ketua Komisi III DPRD Provinsi Sulawesi Utara, Adriana Dondokambey meminta pemuda berprestasi untuk mendapatkan beasiwa pendidikan. Dengan begitu, penerus-penerus bangsa yang bisa menjadi agen perubahan akan lahir dari putra-putri daerah.
"Pemuda itu merupakan agen perubahan, di pundak mereka masa depan bangsa akan ditentukan. Jadi kami ingin putra dan putri daerah yang berprestasi bisa melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi," papar Adriana, Jumat (1/1/2019).
Ia menambahkan, kurangnya lulusan sarjana dan magister di daerah membuat pemerintah cukup kesulitan mendapatkan tenaga-tenaga berkualitas dari putera-puteri daerah. Kondisi seperti ini menurut Adriana harus dirubah.
"Sudah saatnya putra dan putri daerah memegang jabatan strategis di pemerintah. Sejauh ini, pemerintah cukup kesulitan mendapatakan tenaga-tenaga ahli yang merupakan putra daerah," paparnya.
Lebih lanjut, kakak kandung Gubernur Sulawesi Utara itu menjelaskan upaya ini sebagai bentuk realisasi masukan warga yang mengeluhkan kurangnya tenaga kerja desa dengan kualifikasi sarjana. Sebagai agen perubahan, ilmu yang dimiliki seorang sarjana dan magister sangat diperlukan di pelosok-pelosok desa.
"Ada keluhan dari warga pelosok desa yang merasa sangat membutuhkan tenaga profesional terdidik di desanya. Untuk itu, kami mengupayakan beasiswa pada pemuda-pemuda berprestasi agar dapat mengabdikan diri pada masyarakat," kata Adriana yang juga dicalonkan PDIP sebagai anggota DPR RI Dapil Sulut nomor urut 1 tersebut.
Ia berharap, upayanya memberi beasiswa akan disambut baik oleh para pemuda dengan meningkatkan motivasi belajar mereka. Dengam begitu, sebagai agen perupaha, pemuda akan mampu memperbaiki nasib bangsa. (Adv)