Klaim Bawa Data dan Fakta, Prabowo Subianto: Indonesia Setingkat Negara Miskin Benua Afrika

Editor: Indry Panigoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prabowo Subianto

TRIBUNMANADO.CO.ID - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menegaskan jika Indonesia saat ini setingkat dengan sejumlah negara miskin di Benua Afrika.

Pernyataan Prabowo yang juga menjadi calon presiden (capres) 02 penantang petahana Joko Widodo (Jokowi) itu disampaikan di hadapan ribuan jamaah Majelis Tafsir Alquran (MTA) di Jalan Ronggowarsito, Kota Solo, Minggu (23/12/2018).

Baca: Ifan Tak Bisa Hadiri Pemakaman Personel Seventen: Minta Maaf, Aku Masih Harus Cari Dylan dan Andi

"Kita (Indonesia) setingkat dengan negara miskin di Benua Afrika, ada Rwanda, Haiti dan pulau-pulau kecil Kiribati, kalian tidak tahu letaknya di mana," ujar Prabowo kepada TribunSolo.com.

Mantan Danjen Kopassus itu melanjutkan, jika dirinya sedih melihat kenyataan itu, karena kesalahan mengurus negara.

"Itu yang buat sedih, kan negara kita keempat terbesar di dunia dan keenam terkaya di dunia," tuturnya meyakinkan jamaah.

 

Baca: Angin Puting Beliung di Tuban Rusak 147 Bangunan Warga

Prabowo mengaku, ada banyak hal yang menjadi keprihatinannya, seperti hampir separuh masyarakat Indonesia masih berpenghasilan rata-rata Rp30 ribu per hari dan kekayaan negara bawa ke luar negeri.

"Hal itulah yang artinya membuat bangsa kita masih miskin, padahal sudah 73 tahun merdeka," jelasnya.

Baca: Sebelum Meninggal Disapu Tsunami, Bassist Seventeen Mengaku Sempat Ingin Berhenti Main Musik

Lebih lanjut dia mencontohkan, banyaknya sumber energi yang terkandung di dalam bumi Indonesia, dikuasai asing dan diizinkan diekspor dalam bentuk mentah.

"Misal alumina, bahan baku aluminium yang digunakan untuk membuat mobil dan sebagainya, diizinkan diekspor," terang dia.

"Pihak-pihak itu memakai orang Indonesia, untuk mengusai kekayaan bumi kita."

Dia menambahkan jika, timnya memiliki banyak data terakait kesalahan mengurus negara, sehingga akan membagikan secara gratis pada masyarakat.

 

"Saya bawa data dan fakta, saya punya temuan, saya tidak ingin dituduh menghasut," celetuknya.

Maka dia pun meninggalkan data yang sudah disusun dalam bentuk buku berjudul Paradoks Indonesia.

"Khusus majlis (MTA), saya tinggalkan data-datanya, beserta buku 1.000 buah dibagi gratis," paparnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Prabowo Subianto Mengaku Sedih dan Prihatin, Sebut Indonesia Kini Setingkat Negara Miskin Afrika

Berita Terkini