Gunung Karangetang Masih Waspada Level II, Warga Tak Boleh Beraktivitas 1,5 Km dari Kawah
TRIBUNMANADO.CO.ID, SIAU - Gunung Karangetang masih berstatus waspada level II.
Yudi Tatipang, Kepala Pos Pantau Gunung Karangetang di Kampung Salili mengatakan, aktivitas di kawah utama masih ada, awan putih sedang sampai tebal.
Namun sejak 23 November aktivitas beralih ke kawah utara hingga saat ini.
"Setiap hari ada gemuruh lemah sampai kuat, disertai embusan asap putih kelabu dengan ketinggian 300-700 meter," jelasnya.
Ia menjelaskan, setiap hari rata-rata terjadi 51 kali hembusan.
Baca: Hasil Erupsi 2015 Kondisi Gunung Api Karangetang Belum Stabil, Warga Diminta Waspada
Sementara aktivitas kegempaan mencapai 8-45 mm dengan durasi 25-50 detik yang rata-rata terjadi 4 kali per jam.
"Untuk abu vulkanik jatuhnya tergantung dari arah angin, semisal kalau dari barat, abunya akan jatuh ke timur," jelasnya.
Waspada level II membuat warga belum diperbolehkan untuk beraktivitas di radius 1,5 kilometer dari puncak kawah.
"Perluasan sektoral sampai 2.500 kilometer, sebab sewaktu-waktu awan panas bisa terjadi," jelasnya.
Ia mengatakan, erupsi gunung api Karangetang terakhir terjadi pada 2015.
"Namun aktivitas seperti sekarang ini sebenarnya bagus, artinya ada aktivitas terus, tekanan di dapur magma lemah. Sebab yang berbahaya itu jika diam," jelasnya. (amg)