Baca tanpa iklan
TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Wakil Wali (Wawali) Kota Kotamobagu Nayodo Koerniawan menyayangkan adanya selokan yang tak tertutup di depan Kantor Wali Kota Kotamobagu.
"Itu sangat disayangkan karena bisa membahayakan pejalan kaki yang menggunakan trotoar," ujar Wawali Nayodo kepada Tribunmanado.co.id, Minggu (16/12/2018).
Wawali Nayodo mengatakan akan segera meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk segera menindaklanjuti dengan memasang penutup.
Baca: Tabrakan dengan Mikro, Sebuah Ambulance Terbalik, Didalamnya Ada Pasien yang Tengah Diinfus
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Imran Amon mengatakan untuk itu akan segera ditindaklanjuti.
"Bisa di tindaklanjuti pada tahun 2019 melalui program dan kegiatan," ujar kadis.
Lanjut Imran, penutup yang akan digunakan bukan permanen.
Baca: Video Detik-detik KH Buchori Amin Meninggal Dunia saat Memberi Ceramah di Pesantren Al-Ishlahiyah
"Penutup yang akan di gunakan sifatnya bukan permanen tetapi yang bisa buka tutup, guna oprasi dan pemeliharaan jika terjadi endapan sampah," ujar dia.
Baca: Rektor Unima Bangga Banyak Musisi Kolintang Milenial, Kolintang For Unesco
Imran Amon menambahkan memang terpantau ada beberapa titik yang selokan menyatu dengan trotoar yang belum tertutup.
"Di jalan Ahmad Yani itu ada sekitar lima titik," ujar dia. (dik)
FOTO Handhika Dawangi_