TRIBUNMANADO.CO.ID - Hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan gempa bumi berkekuatan M=3,7 terjadi dengan koordinat episenter pada 5,13 LU dan 96,36 BT.
Gempa tepatnya berlokasi di darat pada jarak 18 km arah Tenggara Kabupaten Pidie Jaya, Aceh pada kedalaman 10 km, Selasa (13/11/2018) sekitar pukul 09.10 WIB.
Baca: Jadwal Pertandingan Piala AFF 2018 Filipina Vs Singapura, Selasa 13 November Pukul 20.00 WIB
Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah I, Edison Kurniawan, S.Si., M.Si mengatakan dampak gempa bumi yang digambarkan oleh Peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG menunjukkan bahwa dampak gempa bumi berupa guncangan berpotensi dirasakan di daerah Pidie Jaya II MMI.
Baca: Tahapan CAT Bolsel Selesai Hasil Ujian Diantar ke Panselnas
"Gempa bumi terjadi di Kabupaten Pidie Jaya ini, jika dilihat dari lokasi serta kedalamannya yang dangkal, merupakan jenis gempa bumi tektonik kerak dangkal (shallow crustal earthquake) akibat aktivitas (Sumatera Fault Zone) pada segmen sesar SAMALANGA yang dibangkitkan oleh aktivitas sesar mendatar (strike-slip fault)," kata Edison, Selasa (13/11/2018).
"Berdasarkan karakteristik catatan gelombang seismik dan mekanisme sumbernya, tampak bahwa gempa bumi ini murni disebabkan oleh aktivitas tektonik dan bukan akibat aktivitas vulkanik," kata dia.
Baca: Kebiasaan Makan di Malam Hari Bisa Memicu Penyakit Jantung
Edison menuturkan hingga pukul 09.58 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
"Kepada masyarakat di sekitar wilayah Kabupaten Pidie Jaya diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," jelas Edison.
Artikel ini pernah tayang di tribunnews dengan judul Gempa Tektonik Magnitudo 3,7 SR Mengguncang Pidie Jaya Aceh