Termasuk Adam Air, Ini 5 Tragedi Kecelakaan Pesawat di Indonesia yang Timbulkan Banyak Korban

Editor: Aldi Ponge
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Lion Air Sempat Minta Kembali ke Bandara Soekarno-Hatta

TRIBUNMANADO.CO.ID – Pesawat terbang selama ini dianggap sebagai moda transportasi paling aman dan lebih sedikit mengalami kecelakaan ketimbang moda transportasi lain.

Namun, moda transportasi udara ini memiliki risiko tinggi sekalinya terjadi kecelakaan.

Peristiwa jatuhnya Lion Air JT 610 pun menambah catatan hitam dalam moda transportasi udara ini.

5 Kantong Jenazah Berisi Potongan Jari dan Tubuh Dibawa dari Lokasi Pesawat Lion Air yang Jatuh di Perairan Karawang (Internet)

Hingga saat ini, belum diketahui mengenai korban akibat jatuhnya pesawat tersebut. Tim Basarnas beserta TNI dan Polri masih melakukan pencarian korban.

Doa dan harapan pun disematkan semoga pencarian berlangsung baik, bahkan masih dapat menemukan korban selamat.

Dari sekian banyak kecelakaan angkutan udara yang pernah ada di Indonesia, berikut ini lima kasus kecelakaan pesawat terbang terburuk, terutama dalam hal jumlah korban:

1. Garuda Indonesia Airbus A3000-B4 (1997)

Peristiwa yang terjadi 21 tahun silam ini menjadi sejarah kelam dirgantara Indonesia. Pesawat Garuda Indonesia Airbus A3000-B4 mengalami kecelakaan di Buah Nabar, Sumatera Utara.

Pesawat menabrak gunung saat terbang dari Jakarta menuju Medan, hingga akhirnya terjatuh. Tercatat ada 234 orang, terdiri dari 222 penumpang dan 12 awak pesawat yang tewas dalam kejadian ini.

Baca: Sebelum Lion Air JT 610 Jatuh, Gadis Pendoa di Manado Ini Tulis Status Pesawat Akan Jatuh

Korban tidak hanya berasal dari warga dalam negeri, tetapi juga warga negara asing (WNA). Diketahui dua warga Inggris, satu warga Perancis, enam warga Malaysia, empat warga Jerman, dua warga Amerika Serikat, dan dua warga Kanada tewas dalam peristiwa ini.

Tingginya angka korban meninggal dalam kecelakaan yang terjadi pada 26 September 1997 ini adalah yang tertinggi dalam sejarah dunia penerbangan Tanah Air.

2. Silk Air 185 (1997)
Sekitar tiga bulan pasca-kecelakaan Garuda Indonesia di Buah Nabar, kecelakaan maut pesawat terbang kembali terjadi pada Desember 1997.

Kali ini menimpa maskapai Silk Air Boeing 727 dengan nomor penerbangan 185. Pesawat yang terbang dari Jakarta menuju Singapura ini terjatuh di Sungai Musi, Palembang setelah pesawat secara mendadak menurunkan ketinggian terbang.

Baca: 8 Tradisi Paling Aneh dan Mengerikan di Dunia, Bahkan Ada yang Memakan Mayat

Sebanyak 104 jiwa melayang akibat kejadian ini. Setelah penyelidikan dilakukan, sang pilot diketahui melakukan bunuh diri dengan menjatuhkan pesawat yang dikemudikannya.

Sebelumnya, sang pilot diketahui mengalami berbagai permasalahan terkait pekerjaan dan keadaan ekonomi.

3. Mandala Airlines (2005)
Pada 2005, kecelakaan pesawat dengan ratusan korban jiwa kembali terjadi di Sumatera Utara. Kali ini Mandala Airlines Boeing 737 RI 091 gagal mengudara saat take off dari Bandara Polonia, Medan.

Akibatnya, pesawat melewati pagar batas bandara dan menabrak pemukiman penduduk yang ada di sebelahnya.

Kejadian ini menyebabkan 100 orang penumpang juga awak pesawat tewas, dan 41 korban jiwa dari kalangan masyarakat sipil yang tertabrak.

4. Adam Air KI-574 (2007)
Selanjutnya, sebuah kasus kecelakaan pesawat misterius yang hingga saat ini tidak diketahui dengan pasti.

Pesawat Adam Air KI-574 yang terbang dari Surabaya ke Manado mengalami kecelakaan saat terbang di atas Teluk Makassar.

Sejumlah 102 penumpang beserta awak pesawat belum diketahui kondisinya hingga saat ini.

Baca: Randi Bachtiar Kenang Pertemuan dengan Penumpang Lion Air JT-610, Penerbangannya Selisih 10 Menit

Pasca-kejadian, sempat ditemukan beberapa potongan bangkai pesawat namun belum bisa dikonfirmasi sebagai serpihan Adam Air yang hilang.

Pada saat itu, pemerintah bahkan sempat mengadakan sayembara bagi siapa saja yang bisa menemukan di mana bangkai pesawat beserta penumpang yang ada di dalamnya.

Bangkai pesawat AirAsia QZ8501 yang berhasil diangkat dalam operasi lanjutan oleh tim SAR gabungan diturunkan dari kapal Crest Onyx di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (2/3/2015).(KOMPAS / LASTI KURNIA) ()

5. AirAsia QZ8501 (2014)

Terakhir, adalah kasus kecelakaan yang menimpa AirAsia dengan nomor penerbangan QZ8501. Pesawat yang terbang dari Juanda Surabaya menuju Changi Airport Singapura terjun ke perairan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

Hasil penyelidikan Komisi Nasional Kecelakaan Transportasi menyebutkan sebelum akhirnya terjatuh, pesawat sudah empat kali mengalami gangguan.

Saat itu, badan pesawat sempat berputar-putar  di ketinggian, namun bisa kembali ke posisi normal hingga akhirnya jatuh dan hancur.

Dari kejadian ini, 162 orang dinyatakan tewas terdiri dari 154 penumpang dan 8 awak pesawat.

TONTON JUGA:

TAUTAN AWAL: https://nasional.kompas.com/read/2018/10/30/08210001/5-tragedi-kecelakaan-pesawat-di-indonesia-yang-timbulkan-banyak-korban

Berita Terkini