TRIBUNMANADO.CO.ID, MOLIBAGU - Objek wisata mangrove di Desa Transpatoa, Kecamatan Helumo, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Sulawesi Utara, rencananya akan diresmikan pada awal 2019 mendatang.
Untuk itu berbagai persiapan tengah dilakukan di antaranya pembangunan jembatan penghubung.
Jembatan tersebut yang akan dilengkapi dengan pos tempat beristirahat akan masuk ke memanjang mengelilingi hutan mangrove dan memudahkan wisatawan menikmati kehidupan alam liar di atas rawa.
“Pembangunannya terus berlangsung Insyaallah akan rampung dalam waktu dekat ini,” jelas Sangadi (Kepala Desa) Transpatoa Anwar Stirman, Minggu (21/10//2018) di sela-sela aktivitas kerjanya.
Kata dia ada kabar baik yang harus diketahui di mana proposal yang diajukan ke Kementrian Desa (Kemendes) hasil kerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) sudah disetujui.
“Kita mendapat suntikan dana satu koma lima miliar rupiah untuk pengembangan objek wisata mangrove ini. Dana langsung ditransfer Kemendes ke rekening desa,” jelas Anwar.
Meski demikian, pihaknya juga menggunakan dana desa (Dandes) untuk merampungkan pembangunan jembatan karena sudah teranggarkan lebih dahulu.
“Sementara dana dari Kemendes dialokasikan untuk pembangunan cottage dan wahana permainan seperti jet ski dan banana boat,” jelasnya.
Dibeberkannya nanti proses launching akan dihadiri oleh Kemendes dan Dinas Pariwisata baik di tingkat kabupaten maupun provinsi.
“Di sini wisatawan bisa menikmati kehidupan alam liar khususnya burung bangau dan beberapa hewan endemik lainnya,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Bidang (Kabid) Promosi Wisata di Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Delfian Giputra Thanta, mendukung upaya pemerintah desa ini dalam rangka mengembangkan lokasi wisata menggunakan dana desa.
“Seperti yang disampaikan oleh Bupati Iskandar Kamaru saat dijemput adat Gorontalo di Desa Momalia bahwa sektor wisata harus kita angkat untuk memajukan daerah dan menumbuhkan ekonomi kerakyatan dan ini salah satu contohnya,” tandasnya. (Tribun Manado/Felix Tendeken)