Laporan Wartawan Tribun Manado, Vendi Lera
TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Harga cabai rawit di Pasar 23 Maret Kotamobagu, turun.
Menurut Siti (28) pedagang saat ditemui Wartawan Tribunmanado.co.id, Senin (23/7/2018) mengatakan, kemarin harga cabai lokal atau biasa mencapai Rp 100.000 per kilogram. Sekarang mulai turun Rp 75.000 per kilogram.
Kata dia, penurunan cabai rawit ini disebabkan adanya barang masuk dari luar Provinsi Sulawesi Utara.
"Tadi pagi rica (cabai rawit) masuk dari Surabaya, sehingga harga turun,"ujar Siti.
Harga cabai rawit dari Surabaya pengambilan Rp 35.000 dijual dengan harga Rp 50.000 per kilogram.
Pedagang lain Sheila Olii (23) mengatakan, kenaikan harga cabai rawit kemarin, Minggu 22 Juli 2018 dikarenakan tidak adanya barang luar masuk, sehingga stok berkurang.
"Harga naik, karena rica (cabai rawit) terbatas," ujar Sheila Olii.
Lanjut dia, untuk harga rempah-rempah lain seperti tomat dan bawang masih stabil. Tomat per kilogram Rp 5000, sedangkan bawang merah Rp 35.000.
Kepala Seksi Pengawasan Tertib Niaga dan Distribusi, Mahmud Soleman mengatakan, kemarin memang sempat naik, sebab stok cabai rawit pada petani lokal kurang.
"Adanya rica (cabai rawit) dari luar, membuat harga rica (cabai rawit) mulai turun,"ujar Mahmud Soleman.
Ia menambahkan, semua harga masih stabil dan aman.