TRIBUNMANADO.CO.ID - Drummer band Blink 182, Travis Barker masuk rumah sakit karena penggumpalan darah di kedua lengannya.
Travis dirawat di rumah sakit minggu lalu dan membuat Blink 182 harus membatalkan konser mereka pada 15-16 Juni 2018.
Setelah keluar dari rumah sakit di Los Angeles, Travis kembali harus dilarikan ke rumah sakit karena masalah yang sama.
Menurut akun resmi Blink 182 di Twitter, Travis sedang berjuang untuk sembuh dari penggumpalan darah di kedua lengannya dan selalu dalam pengawasan tim medis.
Sayangnya, perkembangan terkait informasi kesehatan rock star ini tidak akan diumumkan ke publik.
Travis juga sempat mengunggah cuitan terkait kondisinya pada 15 Juni lalu.
"Penggumpalan darah di kedua lenganku dan infeksi staph bukanlah berita yang kuinginkan. Aku akan segera kembali. Terima kasih atas semua cinta dan doa," tulisnya.
Dilansir Tribunjogja.com dari laman PEOPLE, Sabtu (23/6/2018), penggebuk drum ini menderita infeksi staph dan infeksi kulit yang disebut selulitis.
TMZ mengabarkan tim dokter melakukan perawatan dengan memberikan pengencer darah untuk Travis.
Dokter juga meminta Travis untuk beristirahat sementara waktu dari segala aktivitas yang mungkin akan memperburuk kondisinya.
Travis diketahui telah melakukan proses penyembuhan dari penyalahgunaan zat-zat, termasuk penghilang rasa sakit seperti OxyContin.
Bapak dua anak ini juga menderita Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) setelah kecelakaan pesawat yang dialaminya pada 2008 lalu.
Dalam wawancara bersama PEOPLE tahun 2015, Travis mengatakan kedua anaknya adalah segalanya.
"Anak-anakku adalah segalanya. Mereka adalah bagian besaw dari proses penyembuhanku. Aku bahkan tidak pernah ingin memikirkan hidupku tanpa mereka."ucapnya. (*)