TRIBUNMANADO.CO.ID, MOLIBAGU - Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Ruslan Paputungan, menanggapi persoalan terkait Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang belum memiliki kantor tetap dan statusnya ngontrak, Jumat (27/4/2018).
Kata Anggota Legislatif (Aleg) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), daerah baru seperti Bolsel sangat membutuhkan fasilitas-fasilitas seperti itu.
"Hanya terkendala karena keterbatasan anggaran di daerah yang disesuaikan dengan kebutuhan pembangunan," ujarnya di ruang kerjanya.
Kata dia beban untuk menyiapkan bangunan permanen tersebut semakin bertambah ketika OPD baru bermunculan memarkan diri dari institusi lamannya pada tahun 2017 silam.
"Untuk itu berbagai cara dilakukan oleh dewan maupun pemkab, termasuk memanfaatkan bangunan lama yang ditinggal oleh Dinas Kehutanan telah beralih wewenangnya ke provinsi," ujarnya.
Diakui olehnya walaupun Pendapatan Asli Daerah (PAD) kecil tapi dewan berbangga karena lebih maju infrastruktur lainnya yang sudah lama mekar.
"Sebagian besar sudah memiliki kantor, hanya OPD baru ini yang belum punya kantor tetap," ujarnya.
Di balik itu dalam pembahasan rapat kerja anggaran, awal tahun 2019 pihaknya akan kembali menyampaikan terget pembangunan kantor OPD baik dinas maupun badan.
Kata dia, saat ini memang pemkab dan dewan programnya lebih mengarah pada penguatan perekonomian di tujuh kecamatan dan jika ada kelebihan anggaran akan diarahkan untuk pembangunan gedung tersebut.
"Insya Allah, tahun 2019 mendatang kita akan melihat kelebihan anggaran nanti diarahkan untuk pembangunan," tandasnya. (Tribun Manado/Felix Tendeken)