Laporan wartawan Tribun Manado Arthur Rompis
TRIBUNMANADO.CO.ID, AIRMADIDI - Direktur Operasi 1 PT Wika Pusat, Chandra Dwiputra mengatakan, pihaknya menanggung biaya pengobatan semua korban ambruknya jembatan jalan tol Bitung Manado di Desa Tumaluntung.
"Semua biaya pengobatan kami tanggung," kata dia.
Sebut dia, tiga korban meninggal sudah dibawa ke daerah asalnya yakni Jawa Timur atas permintaan keluarga.
Korban lainnya masih dirawat di RS Kandou dan RS Lembean.
"Kami juga sudah kunjungi korban di rumah sakit," kata dia.
Kecelakaan Kerja terjadi di lokasi proyek pembangunan jalan bebas hambatan Manado-Bitung tepatnya di Desa Tumaluntung, Kecamatan Kauditan, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara pada Selasa (17/4/2018) sekitar pukul 15.05 Wita
Saat itu para buruh pekerja harian di PT Wijaya Karya didampingi kepala proyek, Bayu, sedang melakukanpekerjaan di lokasi proyek pembangunan jalan tol, tepatnya di lokasi pembangunan jembatan penghubung antara Desa Tumalutungng dengan jalan raya utama by bass Manado-Bitung.
Jembatan tersebut ambruk karena sementara diLakukan pengecoran sehingga mengakibatkan para buruh pekerja harian yang bekerja di lokasi tersebut mengalami kecelakaan kerja.