Liputan Wartawan Tribun Manado, Felix Tendeken
TRIBUNMANADO.CO.ID, MOLIBAGU-Ibadah perayaan Jumat Agung (30/3) Jemaat GMIBM Sentrum Molibagu, Kecamatan Bolaang Uki, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) yang berlangsung pukul 09.15 WITA sampai dengan selesai berlangsung khusyuk dan khidmat.
Ibadah dihadiri kurang lebih 100 orang Jemaat dan dipimpin langsung oleh Ketua Badan Pekerja Jemaat, Mejelis Jemaat GMIMB Molibagu Pendeta Nixon A Manoppo.
Dalam khotbahnya mengatakan bahwa Jumat Agung yang dirayakan adalah dalam rangka memperingati pengorbanan Yesus yang sudah mati di kayu salib untuk menebus dosa manusia sehingga bisa diselamatkan.
"Dengan perayaan Jumat Agung ini kita diajarkan bukan hanya menjadi pemberita Injil akan tetapi siap menderita demi Injil Yesus sambil kita bertobat atas kesalahan yang kita lakukan agar kita menerima mahkota kemuliaan dari Tuhan," ujar Pendeta.
Kata dia, ada beberapa point penting dalam peringatan penderitaan Yesus Kristus yang dirayakan oleh seluruh gereja di dunia, termasuk di Molibagu.
"Jagalah dirimu, jikalau saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia, dan jikalau ia menyesal, ampunilah dia," ujarnya.
Kata dia, menjadi pribadi seperti Yesus yang mampu memaafkan bukan sebuah perkara yang mudah. Apalagi mauengorbankan diri rela mati menanggung dosa orang lain agar diselamatkan oleh Allah dari jurang dosa.
"Bahkan jikalau ia berbuat dosa terhadap engkau tujuh kali sehari dan tujuh kali ia kembali kepadamu dan berkata, aku menyesal, engkau harus mengampuni dia," ujar Pendeta membacakan Injil Lukas bab 17 ayat 3-4. (lix)