TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara mencurahkan unek-uneknya perihal proposal bantuan yang tak terhitung hitung banyaknya kepada kementerian perhubungan.
Hal ini dikemukakan Tatong kepada Hermansyah, Kasubdit managemen keselamatan Kementerian Perhubungan dan Sigit Mintarso kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) wilayah XXII, dalam pelaksanan forum lalu lintas dan angkutan jalan (LLAJ) di Hotel Sutanraja Kotamobagu, Kamis (8/2).
"Sejak tahun 2013 berbagai proposal terkait angkutan jalan maupun lalu lintas sudah saya perjuangkan, dua kali bertemu Kementerian Perhubungan pak Menteri Ignasius Jonan dan plt Sekjen," kata Tatong saat didaulat berbicara dalam forum LLAJ di Hotel Sutan Raja.
Tatong mengeluhkan di Kotamobagu belum punya angkutan representatif, infrastruktur penunjang, jalan nasional di Kotamobagu panjangnya 8 kilometer telah dilakukan pelebaran oleh Pemda setempat menjadi 21 meter lebih plus trotoar.
"Namun belum ditunjang dengan penerangan jalan, padahal transportasi yang bagus harus ditunjang dengan lampu peneranganan jalan," keluh Tatong.
Tatong masih ingat, terakhir mengajukan proposal permohonan bantuan akan dijanjikan 1.000 unit bus, namun belum ada biaya untuk konektivitas antar kabupaten di Bolaang Mongondow Raya (BMR) karena untuk satu koridor butuh 17 unit Bus.
"Sebagai calon ibu kota provinsi BMR, saya ketambahan tugas, butuh transportasi sebagai akses antar kabupaten se-BMR dan dalam kota dalam rangka menuju smart city, " ujarnya.
Masyarakat Kota Kotamobagu diminta untuk melaporkan setiap permasalahan yang terjadi di jalan kepada forum LLAJ.
Nasli Paputungan, Kepala Dinas Perhubungan Kota Kotamobagu mengatakan, banyak masalah fisik lalu lintas jalan sehingga perlu diatasi. "Nah upaya yang kami lakukan yaitu pembentukan forum LLAJ sesuai dasar peraturan pemerintah nomor 37 tahun 2011," kata Nasli.
Dijelaskan Nasli, dibentuknya forum LLAJ sebagai yang pertama kali di wilayah BMR untuk mensinergikan tugas pokok dan fungsi penyelenggara lalu lintas dan angkutan jalan.
"Begitu juga dengan ketika ada jalan yang berlubang masyarakat silakan lapor untuk kemudian ditindak lanjuti," ujarnya. (crz)
Pembentukan Forum LLAJ, Laporkan Jalan Rusak hingga Tatong Keluarkan Unek-unek
Penulis: Tim Tribun Manado
Editor: David_Kusuma
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger