Unik, Setelah Rayakan Minggu Adven Keempat, Umat Katolik Rayakan Vigili Natal di Hari yang Sama

Penulis:
Editor:
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Umat Katolik Paroki Gorontalo Ikut Misa Minggu Adven Keempat

TRIBUNMANADO.CO.ID - Perwakilan umat dari wilayah-wilayah rohani di Paroki Santo Kristoforus Gorontalo memasang lilin Minggu Adven keempat berwarna Ungu, di gereja paroki, Minggu (24/12).

Kini semua lilin (tiga berwarna Ungu dan satu berwarna Merah Muda) sudah dinyalakan.

Hari ini termasuk yang hari yang unik dalam kalender liturgi Gereja Katolik.

Minggu Adven Keempat bersamaan dalam satu hari dengan Vigili Natal (Malam Natal) 24 Desember.

Umat diminta Pastor Paroki Gorontalo, Pastor Maxi Manewus untuk menghadiri kedua misa.

Kedua misa ini berbeda maknanya.

"Warna liturginya juga beda. Saat ini Ungu (penantian) sedangkan sebentar malam warna liturginya Putih (hari raya)," Ungkapnya

Dalam khotbahnya, ia mengatakan Tuhan telah memberikan segala sesuatu kepada Daud. Ia telah diberikan istana megah walau Tabut Perjanjian ada di tenda.

"Artinya Tuhan berkuasa dan memberikan berkat kepada siapa saja. Baik tua-muda, kaya miskin, dan lain sebagainya," Lanjutnya

Ia mengatakan orang sering lupa membalas berkat Tuhan. Mereka tidak mengikuti perayaan ekaristi, ibadah wilayah rohani,  tidak punya waktu untuk Tuhan.

"Lalu mereka mulai berkata Tuhan jahat ketika mengalami masalah. Padahal mereka tidak punya waktu untuk Tuhan," Ujarnya

Pesan yang kedua katanya pada Maria kabar gembira di bagian Injil. Saat Maria ketakutan, malaikat Gabriel meminta Maria untuk tidak takut.

"Seperti Gabriel, jadilah utusan membawa kedamaian kepada siapa saja. Jangan membawa kabar burung tapi kabar baik," ujarnya.

Seperti Maria juga, umat harus menyerahkan kepada Tuhan semua hal yang terjadi dalam hidup. Dalam usaha yang tidak lancar, saat sakit, orang harus menyerahkan diri pada Tuhan.

"Jangan dalam keadaan seperti bilang orang tiop (guna-guna). Jangan buat malu orang Kristen," ujarnya.

Ia meminta semua rendah hati seperti Maria. Maria mengatakan "aku ini hamba Tuhan", terjadilah padaku menurut kehendak-Mu".

"Kata Santo Agustinus, kesombongan membuat malaikat jadi iblis. Kerendahan hati membuat manusia menjadi malaikat,"

Berita Terkini