TRIBUNMANADO.CO.ID - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mendatangi Kota Kotamobagu, Rabu (22/11).
Didampingi Kaban Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Kotamobagu, Refly Mokoginta melihat permohonan bantuan dana program rehab dan rekonstruksi BPBD setempat tahun 2017. "Jadi kami mengusulkan ada 17 lokasi yang kami usulkan ke BNPB untuk mendapat bantuan perbaikan karena pada April 2017 terkena bencana," kata Refly disela dampingi tim dari BNPB.
Bantuan nantinya berupa pengerjan fisik, rehabilitas dan rekonstruksi pada talud atau turap atau bronjong dengan total besaran biaya rp 34,643,337,000,00 dan drainase atau gorong-gorong dengan besaran biaya rp 12,364,409,000,00. "Total bantuan yang kami ajukan ke BNPB senilai Rp 47,007,746,000,00," tambahnya.
Adapun titik atau lokasi yang diusulkan BPBD kota Kotamobagu ke BNPB untuk mendapat bantuan tersebar disejumlah desa dan kelurahan se Kota Kotamobagu (lihat grafis).
Terpisah Makbul S.Sos kasubd Inventarisasi Pembiayaan BNPB menjelaskan kedatangan tim yang dia pimpin untuk melakukan survey berdasarkan proposal yang disodorkan pemerintah Kota Kotamobagu, telah diverifikasi kelengkapan administrasi kemudian BNPB turun.
"Data diolah tim verfikasi, kemudian diajukan ke DPR dengan direktorat jendral perimbangan keuangan (DJPK) untuk dibahas dengan BNPB, andaikan usulan atau permohonan di acc nanti ada MoU antara pemkot dengan pusat terkait perjanjian hibah daerah yang nantinya pengelolaannya oleh BPBD Kotamobagu," jelas Makbul.
Dijelaskannya dari 17 titik yang diajukan BPBD Kotamobagu untuk mendapat bantuan, satu titik sudah dikerjakan melalui dana APBD dianggarkan pada tahun 2018 sehingga menyisahkan 16 titik. Dari hasil pengamatan sejak pagi hingga sore di lapangan pihaknya melihat pemenuhan kriteria yang sesuai dana rehab rekon atau dana sesudah bencana dan ada aset diatas titik yang akan dibangun agar sesuai klausul.
"Yang menetukan dapat tidaknya bukan kami karena akan ada mekanisme dan kejian di verifikasi kerugian dampak, gangguan akses dan beberapa item lainnya," urainya.
Ditambahkan bantuan tersenut nantinya harus ada pengurangan resiko bencananya ketika dibangun, harus lebih kuat dari yang semula. Untuk dan rehab rekon (DRR) tidak pakai bronjong, dan untuk bencana meliputi tiga bagian yakni kesiapsiagaan, saat bencana dan pasca bencana. "Yang kami lakukan adalah saat dan pasca bencana," tukasnya.(crz)
Permohinan Bantuan dan Program Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kotamobagu 2017
* Pekerjaan Pembuatan Talud/Turap/Bronjong
1. Sungai Poyowa Besar Rp 2,721,254,000,00
2. Sungai Kotobangun 2 (Moyag-Kotobangon) rp 2,962,017,000,00
3. Sungai Tumubui rp 2,833,651,000,00
4. Sungai Kobo Besar rp 2,833,651,000,00
5. Sungai Kobo Kecil rp 2,833,651,000,00
6. Sungai Mayangkara Matali-Motoboi Kecil rp 2,750,503,000,00
7. Sungai Sinindian rp 2,470,888,000,00
8. Sungai Motoboi Besar rp 2,294,370,000,00
9. Sungai Motoboi Kecil rp 2,355,527,000,00
10. Sungai Kopandakan I rp 2,860,722,000,00
11. Sungai Yantaton Pobundayan (Poyowa Besar, Pobundayan, Poyowa Kecil) rp 2,833,651,000,00
12. Pembuatan Talud/Sungai Normalisasi Sungai Tabang rp 2,614,235,000,00
13. Pembuatan Talud/Sungai Normalisasi Sungai Gogagoman rp 2,279,217,000,00
* Pekerjaan bangunan drainase/gorong-gorong
1. Kelurahan Gogagoman rp 971,541,000,00
2. Kelurahan Tumubui rp 1,584,107,000,00
3. Kelurahan Kotobangon rp 2,293,826,000,00
4. Kelurahan Genggulan rp 7,514,935,000,00 (*)
Keterangan *) Sumber anggaran APBD Kota Kotamobagu tahun 2018