Laporan Wartawan Tribun Manado Rezkhy Brapi Putra
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Aksi demonstrasi sopir angkot menolak kehadiran transportasi online di Kota Manado, nyaris tak mempengaruhi pendapatan driver Go-Jek.
Tiga hari berlalu, hanya beberapa kali gangguan aplikasi tapi tidak terlalu mempengaruhi pendapatan para driver Go-Jek.
"Dihari ke-3 ini pendapatan jalan seperti biasanya, orderan juga lancar hanya beberapa gangguan aplikasi tapi tidak terlalu mengganggu, kami juga tidak mengenakan atribut untuk menghindari hal yang tidak diinginkan," ujar Maikel, driver gojek yang ditemui di Jalan Santo Joseph, Kleak, Malalayang, Manado, Sulawesi Utara, Rabu (25/10/2017).
Diketahui, transportasi online mendapat penolakan para sopir angkot, mereka menuntut penutupan Go-Jek dan Grab. Aksi demo digelar pada Senin (23/10/2017) dan direncanakan akan dilaksanakan selama empat hari.